Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Sandiaga Terlihat Akrab Saat Hadiri HUT Ke-15 Gerindra

Kompas.com - 06/02/2023, 09:47 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Prabowo tampak didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dalam perayaan tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo yang mengenakan kemeja putih langsung membagi-bagikan santunan kepada anak yatim.

Menteri Pertahanan (menhan) tersebut terlihat membagikan sejumlah bingkisan kepada anak-anak yang sudah hadir lebih dulu.

Baca juga: Perjanjian Politik Anies, Sandiaga, dan Prabowo yang Diungkit Jelang Kepastian Terbentuknya Koalisi Perubahan

Setelah itu, Prabowo memeriksa kegiatan donor darah yang digelar DPP Partai Gerindra.

Kemudian, barulah ia berkeliling kantor DPP Partai Gerindra. Prabowo tampak didampingi oleh Sandiaga Uno dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani hingga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Prabowo dan Sandiaga tampak akrab. Mereka kerap berbincang dan tertawa sambil berjalan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pesan Prabowo terkait peringatan HUT Gerindra ke-15 yang jatuh pada 6 Februari 2023.

Prabowo meminta agar perayaan ulang tahun Gerindra ke-15 tidak dilakukan secara foya-foya.

"Dilaksanakan secara khidmat. Namun Beliau meminta tidak foya-foya, tidak hura-hura, tetap tidak mengurangi makna kesederhanaan sebagai bentuk keprihatinan," ujar Muzani saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Di-bully dan Dimaki karena Gabung Jokowi

Muzani mengatakan, saat itu, Gerindra masih prihatin terhadap bencana yang melanda baru-baru ini, seperti gempa di Jawa Barat serta banjir di Jawa Tengah.

Namun, Muzani mengungkapkan, ulang tahun Gerindra ke-15 menjadi sangat penting karena menjadi peringatan ulang tahun terakhir sebelum Pemilu 2024.

"Ulang tahun ke-15 bagi kami adalah sesuatu yang sangat penting. Momen yang sangat berharga. Karena inilah ulang tahun terakhir sebelum pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024," ujar Muzani.

"Ulang tahun yang ke-16 (pada 6 Februari 2024) itu sepertinya kita sudah memasuki masa kampanye dan masa tenang, sehingga di ulang tahun yang ke-15 ini kita akan merayakan secara khidmat oleh segenap kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia," katanya lagi.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Kesampingkan Egonya demi Jaga Persatuan Bangsa

Muzani mengatakan, pada ulang tahun ke-15 ini, Gerindra merasa bersyukur karena berhasil menempati posisi nomor dua di Indonesia.

Menurutnya, sebagai partai yang memperoleh suara terbesar kedua, tentu ini adalah beban dan tanggung jawab yang tidak kecil untuk bisa mempertahankannya.

"Dan mudah-mudahan kami bisa terus bekerja keras meningkatkan perolehan kepercayaan oleh rakyat di Pemilu 2024 yang akan datang," kata Muzani.

Baca juga: Gerindra: Kami Ingin Koalisi Besar Tak Hanya dengan PKB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com