Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I DPR Selesai Gelar "Fit and Proper Test" 13 Calon Dubes, Hasilnya Rahasia

Kompas.com - 01/02/2023, 18:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan pihaknya telah selesai melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 13 calon duta besar (dubes).

Bahkan, mereka juga telah mengambil keputusan terhadap 13 calon dubes RI tersebut.

Hanya saja, Meutya Hafid enggan mengungkapkan hasilnya. Ia menyebut hasilnya rahasia dan tertutup.

"Hasilnya itu sesuai undang-undang bersifat rahasia, dan tertutup. Jadi, saya kalau ngomong nanti melanggar undang-undang," ujar Meutya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Komisi I Gelar Fit And Proper Test 13 Calon Dubes, Langsung Ambil Keputusan Hari Ini

Meutya Hafid mengungkapkan, Komisi I DPR telah selesai mewawancarai 13 calon dubes tersebut sejak pagi hingga sore.

Ia mengatakan, Komisi I DPR akan segera mengirim surat ke pimpinan DPR untuk diteruskan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tertutup dan rahasia.

"Berjalan lancar. (Dinamikanya) biasa saja," kaya Meutya.

Sementara itu, Meutya juga enggan membocorkan apakah semua calon dubes yang mengikuti fit and proper test hari ini lolos semua atau tidak.

Baca juga: Fit And Proper Test 13 Calon Dubes Digelar 1 Februari, Berikut Daftar Namanya

Namun, Meutya memastikan track record masing-masing calon dubes sudah tidak ada masalah lagi dengan penempatan negaranya masing-masing.

"Ini kan rata-rata hampir seluruhnya memang karir ya. Jadi kita sudah track record-nya, kita sudah kenal penempatan wilayahnya, kita rasa tidak terlalu ada masalah," ujarnya.

"Tapi sekali lagi, keputusan resminya itu nanti akan kita sampaikan dengan sifat tertutup," kata Meutya lagi.

Berikut daftar nama calon duta besar RI yang menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR sebagai berikut:

  1. Achmad Rizal Purnama untuk Turki
  2. I Gede Ngurah Swajaya untuk Konfederasi Swiss
  3. Grata Endah Wedaningsih untuk Laos
  4. Saud Purwanto Krisnawan untuk Afrika Selatan
  5. Santo Darmo Susanto untuk Kamboja
  6. Achmad Ubaedillah untuk Brunei Darussalam
  7. Sulaiman untuk Argentina
  8. Arief Basalamah untuk Ukraina
  9. Ricky Suhendar untuk Peru
  10. Meidyatama Suryadiningrat untuk Romania
  11. Trias Kuncahyono untuk Vatikan
  12. Teuku Faizasyah untuk Kerajaan Norwegia
  13. Dupito Simamora untuk Fiji

Baca juga: Kemenlu Panggil Dubes Swedia, Sampaikan Kekecewaan atas Aksi Pembakaran Al Quran yang Dilakukan Rasmus Paludan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com