Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Jokowi Saat Rabu Pon 1 Februari: Sore ke Bali, Pagi Belum Diketahui

Kompas.com - 31/01/2023, 14:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perombakan (reshuffle) Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin semakin menguat jelang hari Rabu Pon, 1 Februari 2023 atau esok hari.

Pasalnya, dalam beberapa kesempatan sebelumnya Rabu Pon digunakan Presiden Jokowi untuk mengumumkan perombakan kabinet.

Isu reshuffle pun menjadi pertanyaan yang paling sering disampaikan wartawan Istana Kepresidenan kepada para menteri Jokowi maupun tamu-tamu yang hadir bertemu Presiden.

Seperti halnya yang terjadi pada Senin (30/1/2023), wartawan menanyakan perihal kemungkinan terjadi reshuffle pada Rabu Pon kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Baca juga: Tak Campuri Reshuffle, PDI-P: Kalau Presiden Nilai Timnya Kompak, Pasti Dipertahankan

Menurut Pramono, pada Rabu besok Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Bali.

"(Soal reshuffle Rabu Pon) saya enggak tahu. Rabu saya mendampingi Presiden ke bali. (Rabu) sore berangkat," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan

Saat wartawan bertanya apakah sebelum ke Bali akan ada agenda di Istana Kepresidenan Jakarta, Pramono tidak menjawab.

Dia hanya hanya kembali menegaskan Presiden ada agenda di Bali hingga Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Isu Reshuffle Berlarut-larut, Waketum PKB: Kasihan Menterinya

Pramono pun menambahkan, meski mengetahui kabar mengenai reshuffle tetapi dia tidak bisa berkomentar lebih lanjut.

"Ya (Rabu) sore pergi ke Bali sampai kamis. Makasih ya makasih. Walaupun tahu mohon maaf ya (tak bisa memberi info)," jelasnya.

Kata menteri-menteri Jokowi

Sementara itu, Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, meminta publik menanti perkembangan situasi politik pada Rabu besok.

Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai sejumlah isu politik usai mengikuti rapat terbatas yang membahas holding PLN bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (31/1/2023)

Mula-mula, wartawan bertanya soal sikap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pasca Anies Baswedan resmi mendapat tiket sebagai calon presiden (capres) 2024 setelah didukung tiga parpol.

Airlangga yang tidak menjawab kemudian meminta wartawan untuk mewawancarai Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga baru selesai rapat dengan Presiden.

"Pak Bahlil itu saja, Pak Bahlil saja," katanya.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Harap Reshuffle Kabinet Tingkatkan Kinerja Pemerintah, Bukan Hanya Politis

Menpora, Zainudin Amali, saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Foto dari Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden Menpora, Zainudin Amali, saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Foto dari Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com