JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya siap berkontestasi secara sehat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Habiburokhman mengatakan hal itu untuk merespons eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kini sudah mendapatkan tiket untuk maju Pilpres 2024.
Baca juga: Anies Dapat Tiket Capres, PKB Ucapkan Selamat
Adapun Anies sudah mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
"Kita siap berkontestasi secara sehat," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
"Ya silakan, itu hak mereka. Bagian dari konstitusi," ucapnya.
Dia menegaskan, fokus Gerindra saat ini adalah bagaimana mereka mencalonkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Targer Gerindra adalah memenangkan Prabowo sebagai Presiden pada 2024.
Sebelumnya, PKS memutuskan mendukung pencalonan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024. Sebelumnya, Partai Nasdem dan Partai Demokrat juga sudah menyatakan dukungannya terhadap Anies.
Baca juga: Anies Dapat Tiket Capres dari Nasdem-Demokrat-PKS, PDI-P: Itu Hak Mereka
Sikap itu disampaikan secara resmi oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, usai bertemu dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri di Istanbul, Turkiye, pada Sabtu (28/1/2023).
Pertemuan yang dilakukan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan perwakilan Anies di Tim Kecil Penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said tersebut dihelat setelah Demokrat secara resmi menyampaikan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold (ambang batas pencalonan sebagai presiden) 20 persen," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dalam jumpa pers di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Menengok Perjanjian Politik Anies Baswedan dan Prabowo yang Diungkit Sandiaga Uno
Kendati telah menyatakan dukungannya kepada Anies, namun sikap resmi PKS secara organisatoris baru akan disampaikan kepada publik saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari.
Namun demikian, menurut Sohibul, pernyataan itu bisa saja disampaikan lebih cepat setelah Salim Segaf dan Ahmad Syaikhu tiba di Tanah Air pada 3 Februari 2023.
Dalam kesempatan yang sama, Sudirman menyatakan, dengan dukungan PKS saat ini, Anies telah memenuhi syarat minimum ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi DPR.
"Kami semua berbesar hati, karena pada hari ini Pak Anies adalah bakal calon presiden yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah (PT atau presidential threshold) yang cukup,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.