Dilansir dari Tribunnews.com, Perjanjian Prabowo Subianto-Anies Baswedan menjelang Pilkada DKI Jakarta dipegang oleh Fadli Zon.
Sebab, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu yang menyusun draf perjanjian kemudian ditangani Prabowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan.
Baca juga: Pulangnya Sandiaga Uno ke Gerindra Saat Sekber Gerindra-PKB Diresmikan
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat bincang podcast dengan Akbar Faizal yang ditayang kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada 27 Januari 2023.
Sandiaga kemudian menceritakan perjalanan kariernya di politik. Ia dipanggil Prabowo menjadi juru bicara Gerindra sejak 2014.
Kemudian, pada 2016, Prabowo memintanya untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Namun, Sandiaga malahan meminta Anies Baswedan yang menjadi calon gubernur. Hingga akhirnya, pasangan Anies-Sandi akhirnya memenangkan Pilkada DKI pada 2017.
"Sewaktu mau maju Pilkada DKI, ada perjanjian antara Pak Prabowo dan Pak Anies. Yang menulis perjanjiannya Pak Fadli Zon. Tanyakan kepada beliau, dia yang paling tahu isi perjanjian itu," ujar Sandiaga kepada Akbar di akhir podcast.
Sementara itu, Sandiaga Uno tegas akan memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dibanding mantan Gubernur DKI Jakarta dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Sandiaga Tegaskan Kader Gerindra, PPP: Kita Hormati Sikap Politik Beliau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.