Salin Artikel

Sandiaga Uno Jelaskan soal Perjanjian Politik antara Dirinya, Prabowo dan Anies

Isu soal perjanjian itu terungkap dalam siaran YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Sabtu 27 Januari 2023.

Saat itu, Sandiaga Uno yang menjadi bintang tamu podcast ditanya oleh Akbar Faizal soal perjanjian tersebut.

"Oh yang di podcast. Menurut saya, karena itu perjanjiannya, saya mengarahkan sih supaya ada dari podcast itu, ada podcast lanjutan," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Sandiaga mengungkapkan, perjanjian itu melibatkan tiga pihak, yakni dirinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Menurutnya, ketiga pihak itu pula yang meneken perjanjian.

"Saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies. Dan saat itu yang nge-draft dan ditulis tangan sendiri oleh Pak Fadli Zon dan setau saya sekarang (perjanjian) juga dipegang oleh Pak Dasco," kata Sandiaga Uno.

"Jadi, nanti mungkin Pak Dasco atau Pak Fadli yang mungkin bisa memberikan keterangan karena itu juga menyangkut ada sisi Pak Prabowo dan Pak Anies," ujarnya lagi.

Sandiaga Uno mengungkapkan, perjanjian yang dilakukan mereka bertiga terkait dengan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Perjanjian ditandatangani sebelum Anies dan Sandi mendaftar ke KPU DKI Jakarta sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada September 2016.

Meski demikian, Sandiaga Uno tidak ingin merinci isi dari perjanjian.

Sebab, menurutnya, yang saat ini memegang lembaran perjanjian itu yang akan menyampaikannya.

Saat ditanya apakah perjanjian juga berisi soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Sandiaga Uno kembali menolak menjawab.

"Silakan itu ditanyakan. Menurut saya, nanti lebih baik diterangkan oleh yang memegang perjanjiannya. Tapi memang perjanjian itu waktu itu dibutuhkan karena harus ada kesepakatan bagaimana kita melangkah ke depan," kata Sandiaga.

"Nanti bisa ditanyakan kepada yang pegang. Saya rasa lebih etis untuk disampaikan oleh, mungkin bisa ditanyakan ke Pak Fadli atau Pak Dasco," ujarnya lagi.

Sebab, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu yang menyusun draf perjanjian kemudian ditangani Prabowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat bincang podcast dengan Akbar Faizal yang ditayang kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada 27 Januari 2023.

Sandiaga kemudian menceritakan perjalanan kariernya di politik. Ia dipanggil Prabowo menjadi juru bicara Gerindra sejak 2014.

Kemudian, pada 2016, Prabowo memintanya untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Namun, Sandiaga malahan meminta Anies Baswedan yang menjadi calon gubernur. Hingga akhirnya, pasangan Anies-Sandi akhirnya memenangkan Pilkada DKI pada 2017.

"Sewaktu mau maju Pilkada DKI, ada perjanjian antara Pak Prabowo dan Pak Anies. Yang menulis perjanjiannya Pak Fadli Zon. Tanyakan kepada beliau, dia yang paling tahu isi perjanjian itu," ujar Sandiaga kepada Akbar di akhir podcast.

Sementara itu, Sandiaga Uno tegas akan memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dibanding mantan Gubernur DKI Jakarta dalam Pilpres 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/30/16523961/sandiaga-uno-jelaskan-soal-perjanjian-politik-antara-dirinya-prabowo-dan

Terkini Lainnya

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke