Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardiono: Dari Dulu Damai, Enggak Ada Masalah, Suharso Itu Sahabat Saya

Kompas.com - 25/01/2023, 14:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan bahwa tidak ada persoalan antara dirinya dengan mantan Ketua Umum Suharso Monoarfa.

Hal itu disampaikan Mardiono usai mengaku belum berhasil mengundang Suharso Monoarfa menghadiri acara-acara PPP.

Salah satu acara yang digelar PPP adalah Gebyar Harlah ke-50. Acara ini dilaksanakan di Gedung DPR, Rabu (25/1/2023).

"Dari dulu juga berdamai, enggak ada masalah. Pak Harso itu sahabat saya, senior saya, seperjuangan dengan saya, enggak bisa pisah dengan itu, enggak ada masalah," kata Mardiono ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Belum Berhasil Undang Suharso, Mardiono: Mudah-mudahan Hadir Bersama Saya di Puncak Harlah PPP

Mardiono menegaskan bahwa ia menganggap Suharso sebagai seorang sahabat. Oleh karena itu, ia menghormati Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) tersebut.

Ia kemudian berjanji bakal berkomunikasi kembali dengan Suharso Monoarfa agar bisa hadir di acara puncak Harlah ke-50 PPP.

"Nanti saya akan berupaya untuk mengundang Pak Suharso untuk hadir bersama dengan saya, di momen harlah puncak, harlah emas itu yang Insya Allah nanti di peringatan puncak harlah," ujar Mardiono.

Menurut Mardiono, rangkaian acara puncak Harlah akan diisi dengan berbagai kegiatan.

Salah satunya adalah kegiatan workshop atau bimbingan teknis (Bimtek) Anggota DPRD Fraksi PPP DPR seluruh Kabupaten/Kota.

Baca juga: Sandiaga Sebut PPP Bisa Gabung Gerindra-PKB, Golkar: Dia Sudah Jadi Warga PPP?

Oleh karenanya, Mardiono berharap Suharso Monoarfa turut hadir di acara akbar PPP itu.

"Nanti pada kesempatan lain. Mungkin hari ini belum ya, nanti pada kesempatan lain mudah-mudahan beliau bisa hadir bersama saya di acara Harlah puncak yang akan diselenggarakan," harap Mardiono.

Diberitakan sebelumnya, dalam pidato sambutan di acara Gebyar Harlah PPP di Gedung DPR, Mardiono menyampaikan kepada Fraksi PPP DPR bahwa dirinya belum berhasil mengajak Suharso untuk hadir.

Mardiono mengatakan, ia sudah mencoba mengajak Suharso Monoarfa untuk ikut dalam acara ini.

"Saya kemarin berusaha untuk mengundang senior saya tokoh kita yang terhormat Bapak Suharso Monoarfa wakil, eh mantan ketua umum yang terhormat," kata Mardiono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Beri Selamat Gerindra-PKB Resmikan Sekber, PPP Sebut KIB Tentukan Capres Dulu

"Tapi saya tidak berhasil. Tapi suatu saat saya akan berupaya untuk Bapak Suharso sebagai seorang pejuang di partai ini bersama-sama dengan saya untuk hadir bersama dengan kita," ujarnya lagi.

Kendati begitu, Mardiono mengaku berhasil mengajak mantan istri Suharso Monoarfa, yaitu Nurhayati Effendi.

Mardiono lantas mengenang momen-momen kebersamaan saat safari politik dengan Suharso Monoarfa dan Nurhayati.

"Ibu Nurhayati. Jadi sudah separuh keberhasilan itu, terima kasih Bu Neng. Sudah hadir. Besok nanti tinggal bersama lagi dengan Pak Harso dengan saya lagi," katanya.

Baca juga: Mardiono Ngaku Belum Berhasil Ajak Suharso Rekonsiliasi ke PPP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com