Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Selamat Gerindra-PKB Resmikan Sekber, PPP Sebut KIB Tentukan Capres Dulu

Kompas.com - 24/01/2023, 12:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyampaikan selamat kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra atas terbentuknya Sekretariat Bersama (Sekber) pada Senin (23/1/2023).

Menurut Baidowi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dihuni PPP, Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum terpikirkan untuk membentuk Sekber serupa.

"Kita ucapkan selamat atas peresmian Sekber. Bagi KIB, Sekber itu hanya sekadar proses formal saja, enggak terlalu penting," kata Achmad Baidowi saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

"Nanti, ketika capresnya sudah ada baru kita bentuk beserta tim pemenangannya," ujarnya lagi.

Baca juga: Sekber Gerindra-PKB Diresmikan: Janji Prabowo dan Cara Gerindra untuk Menenangkan PKB

Pria yang akrab disapa Awiek ini lantas mengatakan alasan mengapa KIB belum terpikirkan membentuk Sekber.

Pertama, ia menilai pertemuan-pertemuan antar tiga partai KIB masih bisa dilakukan di mana saja.

"Karena pertemuan bisa dilakukan di masing-masing kantor, bisa di mana pun," katanya.

"Kedua, soal administratif bisa dilakukan di masing kantor partai," ujar Awiek melanjutkan.

Menurut Awiek, tidak semua partai politik harus memiliki langkah strategi yang sama dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Sandiaga Sebut PPP Bisa Gabung Gerindra-PKB, Golkar: Dia Sudah Jadi Warga PPP?

Ia berpandangan bahwa Sekber PKB-Gerindra merupakan salah satu langkah politik koalisi itu dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kalau Gerindra PKB bikin Sekber, KIB hari ini belum bikin. Yang penting bagaimana kita terus solid, nanti memunculkan nama capresnya, baru kita bentuk tim pemenangan berikut sekretariat pemenangannya," kata Sekretaris Fraksi PPP di DPR ini.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra dan PKB telah meresmikan Sekber di Jakarta Pusat, Senin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman lantas mengklaim koalisinya dengan PKB menjadi yang paling maju di antara koalisi partai politik (parpol) lain.

Baca juga: Sandiaga Tegaskan Kader Gerindra, PPP: Kita Hormati Sikap Politik Beliau

Meski mengaku belum ada kesepakatan penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), ia mengatakan bahwa koalisi tetap solid dan tanpa konflik.

"Paling kompak, enggak ada saling serang di media, dan sebagainya," ujar Habiburokhman ditemui di Sekber Gerindra-PKB, Senin.

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda sempat berharap peresmian Sekber juga diikuti oleh penentuan capres-cawapres.

Baca juga: Pulangnya Sandiaga Uno ke Gerindra Saat Sekber Gerindra-PKB Diresmikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com