Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kopka Azmiadi, Rela Gadaikan Motor demi Evakuasi Truk hingga Dihadiahi Kenaikan Pangkat KSAD Dudung

Kompas.com - 25/01/2023, 10:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Komando Distrik Militer (Kodim) 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa atas jasanya membantu mengevakuasi truk di Samarinda, Kalimantan Timur.

Azmiadi mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Sersan Dua (Serda).

Kenaikan pangkat itu diberikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabesad, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Dudung mengatakan, upaya yang dilakukan Kopka Azmiadi telah mengimplementasikan tujuh perintah harian KSAD, terutama poin kelima yaitu TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat.

Baca juga: Gadaikan Motor untuk Urai Macet 16 Jam, Babinsa Azmiadi Dipanggil Jenderal Dudung

Kemudian, poin keenam, yakni "Lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD".

“Saya yakin, seluruh jajaran di TNI Angkatan Darat, para Babinsa melakukan hal yang sama. Namun dalam bentuk yang berbeda," kata Dudung dalam siaran persnya, Selasa kemarin.

Gadaikan motor untuk sewa alat berat

Dudung mengatakan bahwa Kopka Azmiadi menggadaikan motornya senilai Rp 10 juta untuk menyewa alat berat.

"Kurang lebih 16 jam, beberapa langkah ia lakukan, tetapi tidak ada titik temu. Akhirnya dia dengan rela (gadaikan) motornya sebesar 10 juta untuk menyewa alat berat," kata Dudung saat mengundang Azmiadi ke Mabesad, Selasa kemarin.

Alat berat itu untuk mengevakuasi truk trailer yang tertahan di kawasan Gunung Manggah.

Baca juga: Kisah Azmiadi, Rela Gadaikan Motor untuk Sewa Ekskavator, Evakuasi Truk yang Bikin Macet 16 Jam

"Karena satu-satunya yang bisa mendorong truk trailer itu menggunakan alat berat," ujar Dudung.

Sementara itu, Azmiadi menyewa alat berat agar arus lalu lintas lancar kembali.

"Untuk kepentingan rakyat supaya arus lancar dan bisa normal kembali. Kasihan yang mau berangkat-pergi supaya tidak ada hambatan lagi," kata Azmiadi dalam keterangannya, dikutip dari akun Instagram @tni_angkatan_darat.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun juga memberikan reward kepada Kopka Azmiadi di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/1/2023).

Dilansir dari Tribun Kaltim, Andi Harun menyerahkan 1 unit sepeda motor dan uang untuk keperluan rumah tangga senilai Rp 10 juta kepada Kopka Azmiadi.

Baca juga: Anak Pensiunan Jenderal Copot Pelat Mobil Dinas TNI AD Saat Isi Pertalite, Pussenkav: Dia Tidak Tahu Aturan

Andi Harun menilai, apa yang dilakukan oleh Kopka Azmiadi merupakan salah satu representasi dari dedikasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samarinda kepada masyarakat Kota Tepian.

"Saya menyebut Kopral Kepala Bapak Azmiadi itu hanyalah merupakan representasi dari semua dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para Babinsa dan Bhabinkamtibmas kita," ucap Andi Harun.

"Insya Allah tahun ini, ini janji dari Wali Kota, begitu pula nanti dengan pejabat TNI-Polri dan tokoh-tokoh yang lain, kami ingin berbagi hadiah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com