Komunikasi ini tidak hanya menyasar masyarakat NU, tetapi menyasar publik dan masuk ke ruang-ruang masyarakat secara umum.
Baca juga: Kiai dan Bu Nyai Jadi Juru Kampanye PKB, PBNU: Silakan Saja, asal Tak Bawa Nama NU
Bahkan, PKB tengah merumuskan cara komunikasi dan berkampanye yang tepat agar sesuai dengan generasi milenial.
"Artinya tidak hanya melulu berkampanye di NU, tapi masuk ke ruang masyarakat secara umum. Kalau bisa masyarakat milenial ini dirumuskan kayak apa berkampanye di lingkungan masyarakat milenial," ujar Jazilul.
Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq menambahkan, para kiai dan nyai ini akan kampanye dari pintu ke pintu untuk mengenalkan pasangan capres dan cawapres yang diusung PKB.
"Waktunya lumayan masih panjang. Para kiai, para Bu Nyai ini akan turun door to door, dari satu pintu ke pintu lain, dari satu kampung ke kampung lain, karena kebetulan kami punya para da'i-da'i yang di daerahnya memiliki jangkauan jamaah yang kuat," ujar Maman.
Baca juga: Prabowo dan Cak Imin Resmikan Sekber Gerindra-PKB untuk Pemilu 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.