Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 55 KLB Campak di Indonesia, Tersebar di 12 Provinsi

Kompas.com - 20/01/2023, 18:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terdapat 55 status Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di 34 kabupaten/kota di 12 provinsi.

Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prima Yosephine mengatakan, KLB tersebut ditetapkan oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Untuk diketahui, suatu daerah dinyatakan KLB jika terdapat minimal 2 kasus campak yang sudah terkonfirmasi pemeriksaan laboratorium dan punya kaitan epidemiologi.

Baca juga: Kasus Campak Naik, Target Eliminasi Campak Rubella Tahun 2023 Sulit Tercapai

"Pernyataan KLB datangnya dari Pemda. Kemenkes tidak mengeluarkan pernyataan KLB, kecuali sifatnya KLB nasional. Jadi jika sudah (terjadi) cukup luas, maka di-stated oleh Pak Menteri (Kesehatan)," kata Prima dalam konferensi pers secara daring, Jumat (20/1/2023).

Prima mengungkapkan, banyaknya kasus campak yang terjadi di Tanah Air tidak terlepas karena pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi Covid-19 membuat para orang tua tidak berani membawa anaknya ke luar rumah, sehingga target realisasi imunisasi pun turun signifikan.

Target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar imunisasi campak dan rubella di luar Jawa-Bali pun belum sempurna. Dari target 95 persen, realisasinya hanya 60,13 persen.

Baca juga: Vaksinasi Rendah, Jumlah Anak di Aceh Terjangkit Campak Melonjak

Sementara di Pulau Jawa dan Bali sudah mencapai target sebesar 98 persen, sehingga tetap cakupan BIAN secara nasional mencapai 72,2 persen.

"Artinya masih ada anak yang masih belum bisa menemukan atau belum memiliki kekebalan terhadap campak," ucapnya.

Sepanjang tahun 2022, telah dilaporkan 3.341 kasus konfirmasi campak di 223 kabupaten kota di 31 provinsi. Sebagian kasus tidak pernah mendapatkan imunisasi campak dan rubella.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Campak pada Anak, Orangtua Perlu Tahu

"Kasusnya sebagian besar tidak pernah diimunisasi. Beberapa ada yang diimunisasi tapi enggak lengkap. Yang lengkap hanya sebagian kecil, sedangkan beberapa juga tidak diketahui status imunisasinya," jelas Prima.

Berikut sebaran status KLB yang dihimpun Kemenkes:

1. Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Tanah Datar (2 kasus campak)

Kabupaten Agam (3 kasus campak)

Kota Bukittinggi (11 kasus campak)

Kota Pariaman (KLB ke-1, 2 kasus campak)

Kota Pariaman (KLB ke-2, 3 kasus campak)

Kabupaten Pasaman Barat (7 kasus)

Kabupaten Solok (2 kasus)

Kota Padang (4 kasus)

Kabupaten Agam (KLB ke-2, 3 kasus campak)

Kabupaten Agam (KLB ke-3, 3 campak)

Kabupaten Agam (KLB ke-4, 7 kasus campak)

Kota Padang (KLB ke-2, 2 kasus campak)

Kota Padang (KLB ke-3, 2 kasus campak)

Kota Padang (KLB ke-4, 2 kasus campak)

Kota Padang (KLB ke-5, 2 kasus campak)

Kota Padang (KLB ke-6, 2 kasus campak)

Kota Padang (KLB ke-7, 2 kasus campak)

Padang Pariaman (2 kasus)

Solok (KLB ke-2, 2 kasus)

Kota Sawah lunto (3 kasus)

Kota Padang (KLB ke-8, 2 kasus )

Kota Padang Panjang (KLB ke-1, 2 kasus)

Kota Padang Panjang (KLB ke-2, 2 kasus)

2. Provinsi Aceh

Kabupaten Bireun

3. Provinsi Sumatera Utara

Kabupaten Tapanuli Tengah (3 kasus)

Kota Sibolga (6 kasus)

Kota Medan (KLB ke-1, 3 kasus)

Kota Medan (KLB ke-2, 5 kasus)

Kota Medan (KLB ke-3, 2 kasus)

Kota Medan (KLB ke-4, 2 kasus)

Kabupaten Batu Barat (2 kasus)

Kabupaten Sedang Bedagai (2 kasus)

4. Provinsi Jambi

Bungo (5 kasus)

Tanjab Barat (5 kasus)

5. Provinsi Banten

Lebak (3 kasus)

Serang (3 kasus)

Kota Serang (3 kasus)

Pandeglang (KLB ke-1, 8 kasus)

Pandeglang (KLB ke-2, 10 kasus)

Pandeglang (KLB ke-3, 2 kasus)

Serang (KLB ke-2)

Serang (KLB ke-3)

6. Provinsi Jawa Barat

Bogor (6 kasus)

Bandung Barat (2 kasus)

7. Provinsi Jawa Tengah

Sukoharjo

Boyolali

8. Provinsi Jawa Timur (KLB mix campak-rubella)

Sampang

Pamekasan

Bangkalan

Sumenep

9. Provinsi Kalimantan Utara

Kabupaten Nunukan

10. Provinsi NTT

Kabupaten Sumba Timur (2 kasus)

11. Provinsi Papua

Kabupaten Mimika

12. Provinsi Riau

Kota Pekanbaru (5 campak)

Kota Dumai (KLB ke-1, 2 campak)

Kota Dumai (KLB ke-2, 2 campak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com