Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Bunaken dan Pantai Malalayang Habiskan Rp 96 Miliar, Jokowi: Jaga Kebersihan

Kompas.com - 20/01/2023, 17:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penataan kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken di Sulawesi Utara pada Jumat (20/1/2023).

Dalam sambutannya, Presiden meminta masyarakat menjaga kebersihan kawasan pantai tersebut.

Sebab, dibutuhkan biaya yang besar untuk penataan dan perbaikan kawasan tersebut.

"Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken sudah hampir selesai kita benahi. Saya harapakan seluruh masyarakat di Manado khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya ikut menjaga kebersihan di sepanjang pantai Malalayang yang telah kita perbaiki dan benahi ini," ujar Jokowi dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Baca juga: Jokowi: Kita Terbuka untuk Turis dari Mana Pun, Termasuk China

"Karena kita menghabiskan uang yang tidak sedikit di Malalayang dan Bunaken itu kita menghabiskan anggaran Rp 96 miliar," katanya lagi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa penataan kawasan akan dilanjutkan ke kawasan Kota Manado.

"Sampai penataan Kota Manado ini akan menjadi semakin baik," kata Jokowi.

Sebelumnya, Kepala Negara mengunjungi Pulau Bunaken dan meninjau hasil perbaikan infrastruktur di kawasan itu.

Menurut Jokowi, pemerintah sudah membangun 50 homestay di lokasi wisata tersebut.

Baca juga: Kata Eks Stafsus Presiden soal Instruksi Jokowi ke Prabowo Terkait Orkestrasi Info Intelijen

Dengan begitu, ia berharap wisatawan mancanegara bisa kembali ramai mendatangi Bunaken.

"Kita harapkan turis mancanegara bisa kembali lagi ramai dan masuk ke Manado, ke Sulawesi Utara, khususnya juga di Bunaken," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini juga menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk dikunjungi turis dari semua negara.

"Kita membuka untuk turis semua negara tanpa kecuali, termasuk dari China. Dari Tiongkok. Silahkan. Dan saya melihat di awal bulan Februari nanti akan berbondong-bondong ramai turis dari Tiongkok akan masuk ke Manado. Masuk ke Sulawesi Utara," kata Jokowi.

Selain Pulau Bunaken, pemerintah juga telah memperbaiki kawasan wisata Likupang.

Wisata Likupang saat ini sudah dibuka untuk masyarakat. Tetapi, pemerintah masih akan memperbaiki infrastruktur di Likupang.

"Kawasan itu ingin kita perbaiki infrastrukturnya, kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata juga kita berikan perhatian sehingga Manado, Sulawesi Utara, betul-betul jadi sebuah tujuan wisata prioritas. Utamanya memang di sini memang turis dari China," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kita Harap Wisman Kembali Ramai Masuk Manado

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com