"Sehingga kerja konsentrasi membangun desa (hanya) dua atau tiga tahun. Sementara tiga atau empat tahun habis untuk berkelahi," kata Budiman.
"Nah ada tuntutan ini diganti menjadi 9 tahun periode (jabatannya) bisa kali dua atau terserah lah ya. tapi jabatannya enggak 6 tahun periodenya," tutur mantan aktivis 98 itu.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko dan Partai Rakyat Demokratik
Budiman pun mengungkapkan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Selasa karena memenuhi undangan Kepala Negara.
Dia menceritakan, mula-mula Presiden Jokowi bertemu dengannya saat peringatan HUT PDI-P di JIExpo Kemayoran pada 10 Januari lalu.
Saat itu dirinya disapa oleh Jokowi. "Ditanya "loh kemana saja", saya jawab "ya ada pak", "ya udah nanti ketemu saya ya". Dia minta, dia bilang "saya udah lama enggak lihat kamu, ketemu," " jelas Budiman.
Kemudian, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatur jadwal pertemuan dengan Presiden.
"Jadi diurus Pak Pratik (Pratikno). Memang waktu itu belum ada tanggalnya, tapi ini kan kebetulan demo jadi dipanggil. Undangan via WhatsApp," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.