Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta TNI Tak Berpolitik Praktis, Panglima Yudo: TNI Netral, Konsisten untuk Itu

Kompas.com - 17/01/2023, 18:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjamin TNI akan netral dalam menghadapi Pilpres 2024.

Menurut Yudo Margono, netralitas ini telah dijanjikannya sejak menjalani uji kepatutan dan kelayakan saat akan diangkat menjadi Panglima TNI.

Jaminan ini kembali ditekankan Yudo Margono setelah adanya arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta TNI/Polri tidak terlibat politik praktis.

"Waktu mulai saya fit and proper test sudah menjamin bahwa TNI harus netral. Tentunya saya akan konsisten untuk itu," kata Yudo saat ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di SICC, Bogor, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Masuk Tahun Politik, Jokowi Ingatkan TNI-Polri Tak Berpolitik Praktis

Yudo Margono juga memastikan, sikap netralitas akan ditekankan kepada seluruh jajarannya.

Ia bahkan mengaku tidak segan menindak anggotanya yang main-main terhadap sikap netralitas ini.

Yudo mengatakan, TNI memiliki polisi militer (POM) yang bertugas menindak anggota-anggota yang berbuat sewenang-wenang.

"Kita tekankan kepada seluruh jajaran. Sekarang ini sudah kita mulai penekanan pada jajaran untuk nanti netral. (Kalau ada anggota nakal), kita kan punya perangkat hukum. Ada POM, ada POM TNI, ada Pomal, ada Pomad dan Pomau," ujar Yudo Margono.

Baca juga: TNI AL Koordinasi dengan Kemhan soal Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Kemudian, Yudo mengatakan, reformasi birokrasi mengenai penegakan hukum akan terus dijalankan di masa kepemimpinannya.

"Kalau memang kena pidana, ya pidana. Jadi untuk prajurit-prajurit yang melanggar hukum, tentunya pasti akan kita kenakan sanksi hukum," kata Yudo Margono.

"Kita punya intelijen. kita punya perangkat intelijen untuk itu dan selama ini juga netral terus, dari dulu TNI," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Yudo Margono memastikan netralitas TNI tidak bisa diragukan. Sebab, sejak Pemilu pertama terhelat, TNI tetap netral hingga kini.

"Enggak perlu diragukan lagi. Saya kira di dalam sejarah TNI sejak pemilu pertama sampai kemarin mana pernah TNI enggak netral? Semua kan sesuai. Kita kan netral," kata Yudo.

Baca juga: Kapolri Pastikan TNI-Polri Kawal Seluruh Kebijakan Pemerintah Terkait Pembangunan Papua

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengingatkan agar TNI/Polri menjaga kondusifitas memasuki tahun politik dan kontestasi Pilpres tahun 2024.

Jokowi meminta dua lembaga itu tidak berpolitik praktis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com