Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Di Balik Pertemuan Prabowo-Sandiaga | PKB Minta Kiai dan Bu Nyai Kampanyekan Cak Imin

Kompas.com - 16/01/2023, 06:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, di tengah renggangnya hubungan mereka karena isu calon presiden (Capres).

Sebab Sandi disebut-sebut juga berambisi menjadi calon presiden, sedangkan Partai Gerindra sudah bulat memutuskan akan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Pertemuan keduanya juga menjadi wujud meredam isu perselisihan di internal Partai Gerindra.

Baca juga: Kader Gerindra Diminta Pasang Spanduk Bergambar Prabowo di Daerah

1. Di Balik Pertemuan 4 Mata Prabowo-Sandi Selama 3 Jam di Kertanegara...

Rumah putih besar peninggalan keluarga Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi saksi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, Selasa (10/1/2023) lalu.

Kopi Hambalang dan makana kuliner nusantara, menjadi suguhan yang diberikan tuan rumah kepada tamunya.

Prabowo sendiri memilih untuk menyeruput teh chamomile dalam pertemuan empat mata yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu.

"Saya dijamu oleh Pak Prabowo, mungkin ini pertemuan terlama kami," kata Sandiaga seusai kegiatan Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan Untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Diskusi 3 Jam dengan Suguhan Kopi Hambalang, Sandiaga dan Prabowo Sepakat Harus Bersatu

Pertemuan keduanya cukup penting. Lantaran berlangsung di tengah kabar renggangnya hubungan Sandi dengan Partai Gerindra dan Prabowo, yang tidak lepas dari berhembusnya kabar rencana kepindahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ambisi Sandi untuk menjadi calon presiden saat pemilihan presiden di Pemilu 2024 mendatang, tentu menjadi tanda tanya bagi para elite Gerindra.

Sebab, pada saat yang sama partai berlambang kepala Garuda itu berencana untuk kembali mengusung Prabowo di Pilpres 2024.

Di tengah pertemuan, Sandi sempat memberikan sebuah buku berjudul "1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno" kepada Prabowo.

Dalam pembicaraan yang disebut Sandi berlangsung hangat, Prabowo menekankan agar Gerindra dan para elite di dalamnya harus bersatu padu.

Baca juga: Luruskan Kesalahpahaman, Sandiaga Sebut Prabowo Bakal Panggil Sejumlah Pimpinan Gerindra

Keduanya sepakat tidak boleh ada perpecahan di internal Gerindra seperti halnya pada masa penjajahan sebelum era kemerdekaan.

"Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi, 3 jam diskusi itu juga sambil melihat selama 3 tahun kita bekerja di dalam pemerintahan," jelas Sandiaga.

Setali tiga uang, Sandi juga menepis kabar yang menyebut hubungannya dengan Menteri Pertahanan itu tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com