Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Pak Jokowi Kalau Enggak Ada PDI-P, Kasihan Deh

Kompas.com - 10/01/2023, 12:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuamgan Megawati Soekarnoputri berseloroh bahwa nasib Presiden Joko Widodo akan berbeda dengan saat ini jika tidak ada PDI-P.

Hal ini disampaikan Megawati saat berpidato dalam acara peringatan HUT ke-50 PDI-P di Jakarta International Expo, Selasa (10/1/2023).

"Pak Jokowi itu kayak gitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah," kata Megawati, Selasa.

Pernyataan Megawati itu lantas membuat kader-kader PDI-P tertawa.

Baca juga: Tekankan Kader Jalankan Instruksi Partai, Megawati: Kalau Tak Mengerti, Jangan Ada di PDI-P

Megawati pun memberikan penjelasan mengapa nasib Jokowi kasihan bila tidak ada PDI-P.

Ia mengingatkan, secara ketentuan, dukungan PDI-P merupakan syarat legal formal agar Jokowi bisa menjadi presiden.

"Lho legal formal lho, beliau jadi presiden itu enggak ada kan ini, legal formal diikuti terus sama saya," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati pun mengungkapkan bahwa ialah yang menyarankan agar Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden pendampingnya dan Mahfud MD sebagai menteri.

Baca juga: Di Depan Kader, Megawati: Kita Dulu Tempur, Kamu Sekarang Enak Magrok-magrok

Ia lalu berseloroh bahwa Ma'ruf dan Mahfud dulu merupakan anak buahnya di Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) tetapi ia kini tak ikut diajak mendapat jabatan dari Jokowi.

"Kok enak banget ya aku tadinya bosnya mereka, eh tiba-tiba diambil sama Pak Jokowi, tung, tung tung, tung. Lho kok aku enggak diambil ya? Kan mestinyo kan diajak lho aku, enggak, tetep aja BPIP," kata Megawati.

Namun, ia menekankan bahwa ia tidak mempermasalahkan itu karena ia mengaku tidak mencari kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com