Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kejutan di HUT PDI-P, Pengamat: Kalau Tak Umumkan Capres dan Skema Koalisi, Rasanya Bukan Kejutan

Kompas.com - 10/01/2023, 10:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam memprediksi, PDI-P kemungkinan akan mengumumkan nama capres dan skema koalisi pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 partai berlogo banteng itu.

"Kejutan akan terjadi jika Bu Megawati mengumumkan nama capres dan skema koalisi dari PDI-P. Selain keputusan penetapan nama capres dan skema koalisi, rasanya tidak akan menjadi kejutan besar," ujar Umam saat dihubungi, Selasa (10/1/2023).

Umam mengatakan, apabila PDI-P sudah menentukan langkah, hal itu akan menggerakkan dinamika politik nasional.

"Terlebih bisa memicu percepatan deklarasi capres-cawapres koalisi lainnya," kata Umam.

"Bisa disebut kejutan jika PDI-P menetapkan satu nama capres saja, tetapi kalau PDI-P masih menetapkan dua nama capres, misalnya Puan (Maharani) dan Ganjar (Pranowo), rasanya itu tidak akan menjadi kejutan. Karena itu merupakan strategi cari aman dan kurang tegas dalam melangkah," ujar Umam.

Baca juga: Acara HUT ke-50 PDI-P, Jokowi Duduk Diapit Megawati dan Prananda Prabowo

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan, hanya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Tuhan yang tahu soal kejutan nanti.

"Hanya Megawati dan Tuhan yang tahu. Bisa jadi pengumumannya diumumkan dua begitu capres, Puan dan Ganjar. Itu bisa jadi. Atau tidak sama sekali. Atau hal yang lain," kata Ujang.

Adapun PDI-P menggelar acara HUT ke-50 pada Selasa ini. Acara digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Ulang tahun PDI-P kali ini mengangkat tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan yang Tak Kunjung Padam".

Banyak pihak berspekulasi, HUT PDI-P tersebut akan sekaligus mengumumkan nama capres partai banteng untuk Pemilu 2024. Sebab, hingga kini PDI-P belum buka suara terkait ini.

Baca juga: Jokowi-Maruf Amin Kompak Hadiri Peringatan HUT Ke-50 PDI-P

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani belum lama ini mengatakan, PDI-P bakal mengumumkan sosok capres pada 2023. Namun demikian, dia tak merinci waktu deklarasi capres partainya.

“Secepatnya (dideklarasikan), semua deg-degan ya menunggu calon PDI-P. Secepatnya, dan PDI-P punya calon (presiden),” kata Puan saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

Sebelumnya, dalam Rakernas yang digelar pada Juni 2022, PDI-P menegaskan bahwa keputusan terkait pencapresan ada di tangan Megawati. Ini merupakan keputusan Kongres V PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com