Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Hadir, Lokasi Acara HUT Ke-50 PDI-P Sudah Dipadati Kader

Kompas.com - 10/01/2023, 09:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-50 pada hari ini, Selasa (10/1/2023).

Perayaan ulang tahun emas PDI-P ini digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pagi pukul 08.20 WIB, ribuan kader PDI-P dari seluruh Indonesia mulai berdatangan ke arena acara.

Mereka terlihat menggunakan baju seragam merah khas warna PDI-P dengan celana panjang hitam.

Kemudian, emblem banteng moncong putih yang merupakan lambang partai terlihat melekat pada seragam mereka.

Baca juga: Jokowi Akan Hadir dan Berpidato dalam HUT ke-50 PDI-P

Di sisi lain, ribuan Satgas Cakra Buana juga telah berkumpul di halaman depan JIExpo Kemayoran.

Mereka juga terlihat kompak menyanyikan yel penyemangat menyambut HUT emas PDI-P.

Satgas juga terlihat berbaris rapih di lokasi acara, sedangkan pihak panitia terlihat bersiap menyambut perhelatan akbar PDI-P.

Sejumlah petugas keamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan kepolisian juga telah disiagakan di lokasi acara.

Hal ini lantaran berdasarkan agenda, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir.

Baca juga: Menanti Megawati Umumkan Kejutannya Saat Ulang Tahun ke-50 PDI-P...

Sebagai informasi, peringatan HUT PDI-P kali ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Oleh karenanya, acara lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI-P sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Berdasarkan pengumuman dari DPP PDI-P, tema yang diusung "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" dan subtema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Baca juga: 50 Tahun Perjalanan PDI-P: Jejak Dualisme Kepemimpinan Partai dan Kedigdayaan Megawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com