Pada hari yang sama, mereka meresmikan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Papua yang baru di Koya Tengah, Jayapura, Papua.
Dalam sambutannya, Yudo Margono menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Papua merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang yang harus terus didorong bersama.
Baca juga: Tepati Janji Kunjungi Papua, Panglima TNI Yudo Margono Tegaskan Komitmen untuk Papua
"Menjadi tantangan karena kondisi geografis dan konektivitas di beberapa wilayah di Papua masih cukup menyulitkan. Akan tetapi, tidak boleh menyerah karena pembangunan juga merupakan peluang untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian di Papua," kata Yudo.
Yudo mengatakan, pembangunan Mapolda baru adalah salah satu dari sekian banyak upaya pemerintah untuk terus membangun Papua.
“Pemerintah terus berupaya dan berkomitmen untuk membangun Papua dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua,” ujar dia.
Yudo mengatakan, Papua merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
"Dan sebagai Panglima TNI saya ingin melihat langsung situasi dan kondisi serta permasalahan yang ada di lapangan,” kata Yudo.
Dalam kesempatan itu, Yudo Margono juga menyatakan komitmen bahwa TNI siap membantu pemerintah daerah dan Polri untuk memajukan Papua.
“TNI akan membantu tugas pemerintah di daerah dan membantu Polri dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat melalui operasi militer selain perang (OMSP),” kata Yudo.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Resmikan Markas Polda Papua
Sementara itu, pada Senin kemarin, Yudo memberikan pengarahan ke prajurit TNI dan anggota Polri, bertempat di Aula di lapangan Paving Blok Makodam XVII/Cenderawasih, Papua.
"Tantangan tugas saat ini tidak ringan, baik penerapan Daerah Otonomi Baru (DOB), Pemilu, dan Pilkada serentak. Untuk itu, kita harus beradaptasi dengan situasi yang ada,” ucap Yudo.
Pada hari yang sama, KKB justru kembali berulah, membakar sekolah, dan menembaki pesawat kargo di Oksibil.
Adapun kunjungan ke Papua merupakan janji Yudo Margono setelah dilantik menjadi Panglima TNI.
Yudo mengatakan, ia akan mengajak Kapolri dan kepala staf dari unsur tiga matra, yakni KSAD, KSAU, dan KSAL ke daerah-daerah rawan di Indonesia, termasuk Papua.
"Seperti yang saya sampaikan, yaitu awal tahun (2023). Kepala staf (tiga matra) sudah saya rapatkan kemarin, termasuk dukungan, dorongan logistik, dan sebagainya," ujar Yudo usai serah terima jabatan (sertijab) KSAL di Lapangan Trisila Markas Besar AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).