Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gus Yahya Sapa Erick Thohir sebagai 'Sahabat Banser'

Kompas.com - 09/01/2023, 20:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyapa Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sahabat Barisan Ansor Serbaguna (Banser NU) dalam acara Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi, Senin (9/1/2023) malam.

Erick hadir di acara itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU).

"Yang saya hormati, ketua Steering Committe Panitia Hari Lahir 1 abad Nahdlatul Ulama, sahabat Banser, Erick Thohir," kata Yahya saat memulai sambutannya, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Bendera Partai Ummat Dibentangkan di Masjid, PBNU: Harus Ada Sanksi Jelas

Pernyataan Yahya itu lantas membuat sejumlah hadirin sempat tertawa kecil.

Erick yang duduk bersebelahan dengan Presiden Joko Widodo pun terlihat tersenyum ke arah Yahya saat namanya disebut sebagai 'sahabat Banser'.

Dalam sambutannya, Yahya juga berseloroh bahwa peringatan Hari Lahir 1 Abad NU banyak berutang kepada para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

"Kita punya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama disingkat PBNU, panitia ini juga kadang-kadang Panitia Harlah 1 Abad NU juga kadang-kadang disebut sebagai PB Harlah 1 Abad NU," kata Yahya.

Baca juga: PBNU Minta Larangan Kampanye di Rumah Ibadah Dipertegas

"Singkatan dari panitia bon-bonan, karena kita banyak ngebon dari menteri Kabinet Indonesia Maju ini," imbuh dia.

Selain Erick, sejumlah pejabat pemerintah turut hadir dalam Festival Tradisi Islam Nusantara, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Untuk diketahui, Erick merupakan anggota kehormatan Banser NU setelah dilantik pada November 2021 lalu.

Ia resmi menjadi anggota kehormatan Banser NU usai mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar yang terdiri dari jalan jongkok, merayap, mencari baret, hingga meneriakkan yel-yel.

Baca juga: PBNU: Bila KPU Butuh Banser, Nanti Kita Sediakan

“Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena bisa menjadi keluarga besar Banser,” kata Erick seperti dilansir dari Antara.

Menurut Erick, selama ini Banser telah berkomitmen jihad untuk Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).

Organisasi itu juga dinilai menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.

“Keberagaman dan perbedaan itulah yang menjadi kekuatan kita,” terang Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com