Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hari Pertama 2023, BNPB Laporkan 41 Bencana Alam yang Didominasi Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 09/01/2023, 05:23 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 41 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang delapan hari pertama tahun 2023.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Plt Kapusdatin) BNPB Abdul Muhari mengatakan, dari 41 peristiwa bencana itu, sebanyak 20 di antaranya merupakan cuaca ekstrem.

“Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana cuaca ekstrem,” kata Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: BNPB Salurkan 500 Paket Makanan kepada Warga Demak Terdampak Banji

Adapun jumlah bencana terbanyak lainnya adalah banjir 11 kejadian, 6 tanah longsor, 2 gelommbang pasang dan abrasi, 1 kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan 1 gempa bumi.

Sementara itu, hingga saat ini belum terjadi peristiwa erupsi gunung berapi dan kekeringan.

Bencana paling banyak terjadi di Sulawesi Selatan dengan total 8 kejadian, Hawa barat 7 kejadian, Jawa Timur 6 kejadian, Jawa Tengah 4 kejadian, dan Sumatera Utara 3 kejadian.

Kemudian, Kalimantan Tengah 2 kejadian, Kalimantan Timur 2 kejadian serta Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Papua, dan Riau masing-masing 1 kejadian.

BNPB melaporkan, dalam kejadian 41 bencana tersebut, sebanyak 2 dilaporkan meninggal dunia, 4 orang luka-luka, 0 hilang.

“Mengungsi 87.680 jiwa,” ujar Muhari.

Baca juga: 60 Rumah di Magetan Dilaporkan Rusak karena Bencana Alam pada 2022

Selain itu, 41 bencana itu mengakibatkan 869 rusak, dengan rincian 130 rumah mengalami rusak berat, 111 rusak sedang dan 628 rusak ringan.

Kemudian, 7 fasilitas dilaporkan rusak dengan rincian 3 fasilitas pendidikan, 3 fasilitas peribadatan, dan 1 fasilitas kesehatan.

“1 kantor rusak, 3 jembatan rusak,” tutur Muhari.

BNPB melaporkan, sebanyak 3.461 bencana terjadi di Tanah Air sepanjang 2022, terhitung sejak 1 Januari hingga 25 Desember.

Meski demikian, banyak laporan bencana di daerah yang belum dikompilasikan.

Muhari menuturkan, 3.461 kejadian itu didominasi oleh bencana hidrometeorologi yakni banjir 1.493 kejadian, 1.033 cuaca ekstrem, 628 tanah longsor.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Dinkes Kota Malang Imbau Warga Cegah Demam Berdarah dan Tetap Gunakan Masker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri KKP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektare di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KKP: Lahan "Idle" 78.000 Hektare di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com