Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Salurkan 500 Paket Makanan kepada Warga Demak Terdampak Banjir

Kompas.com - 05/01/2023, 15:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan 500 paket logistik makanan untuk mendukung kebutuhan pangan warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Suprapto mengatakan, paket tersebut sudah disiapkan sejak semalam, Rabu (4/1/2023). Hari ini, pihaknya akan mendistribusikan secara langsung.

"BNPB telah menyalurkan 500 paket logistik permakanan yang terdiri dari beras, sarden, kecap, teh, gula dan minyak," ujar Suprapto dalam siaran pers, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: BNPB Tegaskan Korban Gempa Cianjur Tak Akan Terus-menerus Dibantu Pemerintah

Selain itu, 200 paket bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah disalurkan ke beberapa desa yang berlokasi di pesisir pantai.

Hingga kini, pihaknya masih membantu mobilisasi warga terdampak menggunakan mobil truk evakuasi.

"Warga terdampak meliputi tenaga kerja dan anak sekolah, sistemnya kami antar ketika berangkat dan juga stand by menjemput ketika mereka sudah pulang," jelasnya.

Di sisi lain, layanan kesehatan disiagakan meski banjir berangsur surut. Pasalnya, terdapat banyak titik pengungsian di berbagai wilayah, yakni di Kecamatan Mijen sebanyak 30 jiwa, Desa Batu 32 jiwa, Desa Perampelan 195 jiwa, dan Desa Cangkringrembang 17 jiwa.

"Layanan kesehatan sudah diberikan ke setiap titik pengungsian, puskesmas yang ada di Kabupaten Demak juga telah beroperasi 24 jam dalam mengantisipasi kebutuhan perawatan intensif bagi pengungsi," jelas dia.

Baca juga: BNPB Sebut Bantuan Rekonstruksi Gempa Cianjur Sudah Disalurkan ke 25.000 Warga

Sebagai informasi, banjir melanda Kabupaten Demak sejak Sabtu (31/12) lalu merendam sekitar 39.240 unit rumah. Sebanyak 45 unit rumah rusak ringan, 40 unit rumah rusak sedang, serta 24 unit rumah rusak berat.

Banjir turut menggenangi 3 unit sekolah, 5 unit tempat ibadah, 5.931 hektar lahan sawah, dan 2.519 hektar lahan tambak. Sebanyak 10 titik tanggul mengalami krisis akibat peristiwa ini.

Berdasarkan prakiraan cuaca per 4 sampai 6 Januari 2023 yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Demak didominasi cuaca berawan dan hujan ringan.

Oleh karena itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga setempat untuk tetap waspada terhadap adanya potensi banjir susulan yang dipicu oleh faktor cuaca. Pemantauan kondisi sungai dan aktivitas penyedotan air juga dapat dilakukan untuk mengantisipasi adanya peningkatan debit air di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com