Ungkapan syukur itu dilakukan dengan sujud syukur di Masjid Raya At-Taqwa.
“Kami berinisiatif lakukan sujud syukur di masjid lantai 2. Mungkin karena euforia merasa senang ketika Partai Ummat lolos, kemudian sesi foto untuk dokumentasi internal, bukan untuk disebar ke publik,” kata Shobirin dalam konferensi pers, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Kaleidoskop Hoaks 2022: Berbagai Kabar Hoaks Mencatut Nama Maruf Amin
Dalam sesi foto itu, Shobirin membenarkan bahwa ada beberapa anggota yang membentangkan dua bendera Partai Ummat.
Akhirnya, foto dan video momen itu menyebar hingga menyedot perhatian banyak pihak. Pascakejadian ini, Shobirin mengakui dimintai keterangan banyak pihak.
Untuk peristiwa ini, DPD Partai Ummat menyampaikan permohonan maaf kepada banyak pihak karena telah membuat keramaian. DPD Partai Ummat mengakui kesalahannya yang melanggar etika karena membentangkan bendera partai di dalam masjid.
Namun, Shobirin juga meluruskan tudingan yang menyebut DPD Partai Ummat Kota Cirebon melakukan kampanye di dalam masjid. Pihaknya hanya berfoto untuk kebutuhan internal. Tidak ada materi kampanye yang disampaikan.
DPD Partai Ummat Kota Cirebon menegaskan akan belajar dari kejadian ini untuk lebih berhati-hati terlebih di momen politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.