JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pesawat jet Dassault, dari Perancis, berjenis Falcon 7X dan Falcon 8X, siap dioperasikan.
Hal itu setelah dilaksanakan tradisi penerimaan pesawat di hanggar Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023). Acara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Penerimaan pesawat jet Falcon 7X dan 8X juga ditandai dengan penyematan logo Skadron Udara 17, serta pemecahan kendi, dan penyiraman air bunga.
Baca juga: Mengenal Jet Falcon 7X dan 8X yang Baru Tiba di Indonesia, Diperuntukan Petinggi TNI
"Kepada seluruh kru, segera menyesuaikan dalam mengoperasikan pesawat Falcon 7X dan Falcon 8X. Teruslah belajar dan tingkatkan penguasaan pesawat Falcon 7X dan Falcon 8X," ujar Fadjar dalam siaran pers Dinas Penerangan AU, Kamis (5/1/2023).
Fadjar menambahkan, pesawat Falcon 7X dan 8X bisa dioperasionalkan untuk mendukung komando dan pengendalian (kodal).
"Untuk mendukung komando dan pengendalian pimpinan TNI, TNI AU, maupun lembaga negara lainnya dalam menjalankan tugas kenegaraan," kata Fadjar.
Sebelumnya, kedatangan dua pesawat tersebut diresmikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Bandara Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2022).
"Hari ini kita berbangga, ada perkuatan tambahan untuk TNI AU, dua pesawat yang kita sebut pesawat kodal, komando pengendalian," ujar Prabowo saat itu.
Prabowo menuturkan, dua pesawat itu diperuntukkan bagi pimpinan TNI.
"Ini diperuntukkan unsur pimpinan (agar) dapat dengan cepat bergerak untuk melaksanakan fungsinya," kata Prabowo.
Baca juga: Kedatangan Jet Falcon 7X dan 8X, Panglima Yudo: Saya Akan Tinjau
Dalam pernyataannya, Prabowo menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat luas, sehingga memerlukan pertahanan udara yang kuat.
"Kita memerlukan TNI yang kuat, kita memerlukan AU yang kuat, karena negara kita sangat sangat besar. Negara kita seluas Eropa. Eropa itu 27 negara, kita satu negara. Jadi kita sangat butuh pertahanan udara yang sangat kuat," ujar Prabowo.
Dilansir dari Kompas.id, Falcon 7X dan Falcon 8x merupakan pesawat buatan Dassault Aviation, di Bordeaux-Merignac, Perancis.
Falcon 7X dibuat tahun 2005 dan diklaim sebagai Falcon paling laris dan jet pribadi pertama di dunia dengan teknologi digital. Kesuksesan Falcon 7X diikuti dengan kemunculan Falcon 8X pada 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.