Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Indonesia Kutuk Kunjungan Menhan Israel ke Kompleks Masjid Al-Aqsa

Kompas.com - 05/01/2023, 11:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al Aqsa, Selasa (3/1/2023).

Kemenlu beralasan bahwa kunjungan tersebut merupakan sebuah bentuk provokasi yang dapat memicu ketegangan dan siklus kekerasan baru di Palestina.

"Indonesia mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa," sebut Kemenlu melalui keterangan resminya, Kamis (5/1/2023).

Di sisi lain, tindakan itu berpotensi mengancam status quo yang rapuh di tempat-tempat suci Yerusalem. Oleh karena itu, Indonesia meminta Israel untuk menghormati status quo.

Baca juga: Kunjungan Menhan Israel ke Masjid Al-Aqsa Berpotensi Rusak Status Quo

"Indonesia menyerukan Israel untuk menghormati status quo yang sudah disepakati bersama dan menghindari aksi dan provokasi yang mencederai tempat-tempat suci di Yerusalem," ucap Kemenlu.

Tak hanya itu, Indonesia menyerukan masyarakat internasional khususnya PBB untuk terus mendesak Israel menghentikan segala tindakan yang dapat memengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.

"Indonesia menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina-Israel berdasarkan prinsip Two State Solution sesuai parameter yang disepakati secara internasional," jelas Kemenlu.

Baca juga: Menteri Keamanan Israel Kunjungi Masjid Al-Aqsa, Palestina hingga AS Mengecam

Sebelumnya diberitakan, Palestina memperingatkan Itamar bahwa langkahnya mengunjungi Masjid Al-Aqsa berada pada garis merah. Namun melalui sebuah pernyataan, Itamar "memprovokasi" peringatan Palestina.

"Pemerintah kami tidak akan menyerah pada ancaman Hamas," kata Ben-Gvir, bersumpah dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan juru bicaranya.

Kunjungan Ben-Gvir dilakukan beberapa hari setelah dia menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional.

Baca juga: Serangan di Masjid Al Aqsa Masih Terjadi dalam 2 Shift, KNRP Minta Indonesia Aktif

Tak hanya Indonesia, sejumlah negara turut mengkritik aksi tersebut, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS), Uni Emirat Arab (UEA), dan Maroko.

Sebagai informasi, Masjid Al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga dalam Islam dan situs paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebut kompleks itu sebagai Temple Mount.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com