Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopasgat Jaga Bandara Rawan di Papua, Pangdam Cenderawasih Ingatkan Jangan Ada Pelanggaran HAM

Kompas.com - 04/01/2023, 11:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengingatkan kepada personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU agar jangan sampai melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama mengamankan bandara rawan di Papua.

Diketahui, sebanyak personel 230 Kopasgat dikerahkan untuk mengamankan 12 bandara rawan di Papua.

"Saya berharap kepada para komandan agar senantiasa melakukan upaya-upaya beradaptasi dengan wilayah tempat bertugas, guna menghindari terjadinya kesalahan prosedur maupun pelanggaran HAM. Laksanakan tugas secara profesional, proposional, sehingga keberhasilan tugas akan dicapai pada akhirnya," ujar Saleh Mustafa dalam siaran pers, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Bertemu Wapres, Panglima TNI Laporkan Soal Rencana Kunjungi Papua

Dalam upacara penyambutan Kopasgat, Selasa kemarin, Saleh juga menyampaikan bahwa kondisi di Papua masih terjadi gangguan keamanan dan ketertiban oleh kelompok bersenjata.

Hal ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan sarana prasarana infrastruktur.

"Hal tersebut sangat memprihatinkan bagi semua pihak karena sangat berdampak negatif bagi stabilitas keamanan, khususnya Papua," kata Saleh.

"Menyikapi hal ini, saya berharap kepada Satgas Kopasgat yang akan melaksanakan tugas agar melaksanakan dengan sebaik-baiknya, selalu waspada, pahami tugas pokok dan aplikasikan materi pratugas yang diterima," ujarnya lagi.

Baca juga: 4 Fakta Teror KKB di Kabupaten Puncak Papua, Terekam Drone TNI hingga Anggota Kopasgat Tertembak

Untuk diketahui, para personel Kopasgat tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura, pada Selasa (3/1/2023).

"Jumlah personel ada 230, dari satuan Kopasgat (Batalyon Komando) 468 Biak," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman saat dikonfirmasi, Rabu pagi.

Personel Kopasgat akan disebar mengamankan 12 bandara rawan di Papua, antara lain:

  1. Pos Bandara Ilaga
  2. Pos Bandara Sugapa
  3. Pos Bandara Oksibil
  4. Pos Bandara Wamena
  5. Pos Bandara Moanamani
  6. Pos Bandara Nabire
  7. Pos Bandara Mulia
  8. Pos Bandara Tanah Merah
  9. Pos Bandara Merauke
  10. Pos Bandara Jayapura
  11. Pos Bandara Enarotali
  12. Pos Bandara Timika

Baca juga: Panglima Akan Kunjungi Papua, Imparsial: Kalau Tak Ada Evaluasi, Hanya jadi Kunjungan Simbolis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com