Selain masalah kedaulatan, sejumlah pengamat militer menilai modernisasi alutsista menjadi pekerjaan rumah Ali selaku KSAL baru.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa kesiapan alutsista TNI AL masih jauh dari harapan," kata pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas.
Baca juga: KSAL Muhammad Ali: Penegakkan Hukum dan Kedaulatan Harus Ditingkatkan
Apalagi, menurutnya, Yudo tidak yakin pemenuhan minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimal AL bisa mencapai 100 persen pada 2024 karena banyak alutsista yang sudah tua.
"Namun, tetap ada ruang bagi KSAL baru untuk membuat kebijakan guna memperkaya kualitas pengadaan dan modernisasi alutsista," ujar Anton.
"Selain dengan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi proses pengadaan, Ali juga dapat membantu membangun formulasi dalam pengelolaan pemeliharaan dan perawatan (harwat) alutsista," katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.