Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Andika, Anies-AHY, atau Anies-Aher, Mana Paling Cocok?

Kompas.com - 23/12/2022, 09:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Dia menyebut nama AHY mengemuka karena Demokrat sejauh ini berdiri tegas sebagai oposisi dan membawa narasi perubahan.

"Apalagi di saat yang sama AHY adalah Ketua Umum Demokrat, berbeda dengan sosok Andika yang kini belum memiliki jabatan publik apa pun," kata Agung.

Kemudian, untuk Aher, walaupun memiliki posisi sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, namun dia harus tetap bergantung kepada 98 nama majelis syuro lainnya, sebagaimana lazim pengambilan keputusan di internal PKS.

Agung pun mengatakan bahwa pasangan Anies-AHY lah yang paling memungkinkan untuk dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan ke depannya.

"Kans Anies-AHY maju sebagai pasangan semakin besar," kata dia.

Baca juga: Soal Isu Andika Jadi Cawapres Kaolisi Perubahan, Demokrat Nilai AHY Lebih Mumpuni

Namun, Agung mengingatkan, Koalisi Perubahan harus memikirkan insentif apa yang perlu diberikan kepada PKS agar mereka bertahan di poros ini.

Mengintip elektabilitas Andika, AHY, dan Aher sebagai cawapres

Jika membandingkan antara AHY, Andika Perkasa, dan Aher dengan elektabilitas cawapres yang muncul di lembaga survei kredibel, maka AHY yang paling unggul.

Misalnya, seperti dalam survei Charta Politika pada Desember 2022 ini. AHY mendapat elektabilitas 10,3 persen, hanya kalah dari Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

Kemudian, Andika Perkasa memiliki elektabilitas sebanyak 4,3 persen. Sementara Aher tidak terlalu signifikan, hanya 0,5 persen.

Baca juga: AHY: Sebagai Partai Oposisi, Kami Tentu Ingin Menghadirkan Alternatif

Hasil serupa didapati dari lembaga survei kredibel lainnya, yakni Poltracking Indonesia.

Dalam rilisnya Kamis 22 Desember, Poltracking memaparkan bahwa AHY menjadi cawapres dengan elektabilitas paling unggul jika dibandingkan dengan Andika maupun Aher.

AHY mengantongi elektabilitas 11,7 persen, Andika 2,5 persen, dan Aher berada di posisi paling buncit di antara ketiga nama ini, yakni 0,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com