Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu Andika Jadi Cawapres Kaolisi Perubahan, Demokrat Nilai AHY Lebih Mumpuni

Kompas.com - 22/12/2022, 21:53 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih mumpuni untuk bersanding dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, Ketua Umum Partai Demokrat itu memenuhi aspek realistis dan rasional.

“Realistis, bahwa koalisi ini dibangun oleh partai-partai yang masing-masing punya kader utama,” kata Herzaky dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

“Yang jika diusung akan semakin menyolidkan kerja-kerja pemenangan karena yang diusung adalah pemimpin di partainya,” ujar dia.

Herzaky menanggapi isu Jenderal Andika Perkasa bakal diusung menjadi cawapres Anies.

Baca juga: Andika Perkasa Diduga Jadi Kandidat Cawapres Anies, Demokrat Tetap Dorong AHY

Menurut dia, AHY pilihan rasional karena hasil dari simulasi berbagai survei menunjukkan pasangan calon (paslon) Anies-AHY lebih unggul ketimbang yang lain.

Herzaky menyampaikan, aspek elektabilitas tak bisa dipungkiri dalam memasangkan figur capres-cawapres.

Apalagi, besar harapan para kader Demokrat agar AHY mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Selaras pula dengan keinginan kader, dan konstituen kami, nama Anies AHY yang paling sering disebut-sebut,” ujar dia.

Namun, di sisi lain, Herzaky menegaskan, pihaknya menghargai usulan dua calon mitra dalam koalisi perubahan, yakni Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebab, koalisi perubahan menekankan aspek kesetaraan dalam proses penjajakan kerja sama.

“Saling sejajar, setara satu sama lain. Tiap dari kami bebas bersuara, bebas mengusulkan,” kata dia.

Baca juga: Elektabilitas AHY sebagai Cawapres Moncer di Jawa, Demokrat: Mudah-mudahan Simbol Perubahan

PKS pun mengaku bakal menghormati usulan Nasdem jika ingin mendorong Andika Perkasa menjadi cawapres Anies.

Namun, Juru Bicara PKS M Kholid mengingatkan, sampai saat ini dua figur yang dipertimbangkan oleh tim kecil Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres adalah AHY dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

"Sejauh ini di meja perundingan masih dua nama: Ahmad Heryawan dari PKS dan Mas Agus Harimurti Yudhohono dari PD. Kalau Nasdem ajukan Jenderal Andika, kami hormati," ujar Kholid.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com