Update 21 Desember 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 1.123, Total Jadi 6.712.826

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Rabu (21/12/2022) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.123 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.712.826 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta masih menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 paling banyak, yaitu 379 kasus.

Kemudian, Jawa Barat 237 kasus, Banten 101 kasus, Jawa Timur 90 kasus, dan Jawa Tengah 68 kasus.

Baca juga: UPDATE 20 Desember 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 1.297, Totalnya Jadi 6.711.703

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 turun 1.319 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 24.408 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 2.427.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.527.952.

Di sisi lain, masih ada 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 20-21 Desember 2022. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.466 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Mereda, Jokowi: Mungkin Akhir Tahun Akan Dinyatakan PPKM Berhenti

Kemudian, ada sebanyak 3.091 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 46.118 dari 33.609 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 2.106 spesimen dari 1.123 orang diketahui positif Covid-19.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 3,34 persen dan positivity rate mingguan 11-17 Desember 2022 sebesar 5,01 persen.

Baca juga: Airlangga: Berdasarkan Kriteria WHO, Indonesia Sudah Masuk Endemi Covid-19