Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Jokowi soal IKN, OSO: Cerdas, Jakarta Belum Tenggelam, Kita Sudah Pindah

Kompas.com - 21/12/2022, 19:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO memuji pemerintah Joko Widodo (Jokowi_-Ma'ruf Amin yang dinilainya cerdas dalam menentukan strategi bangsa dan negara ke depannya.

Hal ini, menurut penilaian OSO, salah satunya terbukti dengan rencana memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Pemerintah juga berhasil menjaga stabilitas politik nasional di tengah rencana pemindahan ibu kota negara sampai pada proses tahapan pemilu yang telah mulai berjalan," kata OSO dalam pidato sambutannya di acara hari ulang tahun (HUT) ke-16 Hanura di JCC, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

OSO mengatakan, pujiannya itu disampaikan bukan karena dirinya adalah orang Kalimantan.

Baca juga: Ketika OSO Pamer Hanura Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024 di Hadapan Jokowi...

Namun, kata OSO, karena pemerintah cerdas memindahkan ibu kota negara sebelum bencana tiba di Jakarta.

Menurut OSO, banyak yang meramal Jakarta akan tenggelam 10 tahun mendatang.

"Cerdas bapak ini, belum tenggelam, kita sudah pindah," ujar OSO berkelakar.

Kendati demikian, ia mengingatkan agar DKI Jakarta tetap diperbaiki setelah tak lagi menjadi ibu kota negara.

Baca juga: Jokowi Heran Istana Dituduh Intervensi Lolos Tidaknya Partai Jadi Peserta Pemilu 2024

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus dijaga keberlanjutannya.

Jokowi menyampaikan hal itu dalam pidato kenegaraanya pada Sidang Tahunan MPR RI 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (16/8/2022).

"Pembangunan IKN harus dijaga keberlanjutannya. IKN bukan hanya untuk para ASN, tetapi juga para inovator dan para wirausahawan," ujar Jokowi.

"Bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia," katanya lagi.

Baca juga: Puja-puji Oso soal Kinerja Pemerintah di Hadapan Jokowi-Maruf: Pembangunan Infrastruktur Merata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com