Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat di RSPAD, Kondisi Try Sutrisno Membaik dan Segera Pulang

Kompas.com - 19/12/2022, 10:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi mantan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Sutrisno berangsur membaik usai dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Saat ini sudah pulih sesuai usia. Rencananya demikian (segera pulang)," kata Kepala RSPAD Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Mantan Wapres Try Sutrisno Dirawat di RSPAD

Namun, Budi tidak menyebutkan jadwal pulang Try Sutrisno. Ia juga tidak mengungkapkan diagnosis dari Try Sutrisno.

"Beliau dirawat sudah beberapa hari. Tentang diagnosis saya tidak berhak menjawab, yang jelas saat ini kesehatan beliau sudah membaik," tutur Budi.

Sebelumnya, kabar Try Sutrisno sakit juga diinformasikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo melalui akun Instagramnya.

"Mantan Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno saat ini sedang Sakit. Mohon doanya Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa mengangkat penyakitnya dan Beliau sehat dan Bugar Kembali," tulis Gatot, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Try Sutrisno (1993-1998)

Adapun Try Sutrisno merupakan wakil presiden ke-6 Republik Indonesia saat mendampingi Presiden Soeharto pada 1993-1998.

Try Sutrisno termasuk salah satu wakil presiden Indonesia yang berasal dari golongan militer.

Sebelum Try Sutrisno, wakil presiden Indonesia juga dijabat oleh seorang berlatar belakang militer, yakni Umar Wirahadikusumah dan Sudharmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com