Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ular Sanca Jumbo Meneror Permukiman dan Gedung Perkantoran Jakarta...

Kompas.com - 16/12/2022, 11:45 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan seekor ular sanca sebesar hampir 4 meter menggegerkan warga di Jalan H Tholib RT 001 RW 010, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/12/2022).

Dilansir dari TribunJakarta.com, ular berukuran jumbo tersebut bersemayam di sebuah lahan parkir mobil yang ada di permukiman warga.

Pihak Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sektor II Kebayoran Baru menerima berita penemuan ular sanca jumbo tersebut sekitar pukul 10.17 WIB.

"Ketua RW melihat ada ular di lahan parkiran mobil, segera melapor ke damkar untuk ditindaklanjuti," kata Kepala Peleton Grup C Sektor Kebayoran Baru, Agus Niman saat dikonfirmasi.

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Bikin Resah Warga Cimanggis Depok Resah, Damkar Langsung Beraksi

Untuk mengevakuasi ular tersebut, dikerahkan sekitar 1 unit damkar dengan tiga personel Ular sempat masuk ke semak-semak untuk bersembunyi. Petugas kemudian menangkap ular dan menutup mulut ular menggunakan selotip.

"Sekitar pukul 11.10 WIB evakuasi berhasil dilakukan," pungkas Agus.

Sepekan sebelumnya, Kamis (1/12/2022), petugas Polsek Cilandak mengevakuasi seekor ular sanca di halaman belakang gedung perkantoran di Jakarta Selatan.

Baca juga: Warga Palmerah Hendak Buang Air Kecil Tengah Malam, Ular Sanca 4 Meter Tiba-tiba Muncul di Toilet

Ular yang dievakuasi tersebut berukuran sekitar 5 meter.

Kapolsek Cilandak Kompol Aba Wahid Key menyatakan evakuasi bermula saat pihaknya mendapat laporan dari petugas keamanan gedung South Quarter.

Usai mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Cilandak berkoordinasi dengan pihak penjinak hewan.

"Ular ini kan cukup besar ukurannya, takutnya berbahaya makanya kita koordinasi dengan pihak terkait di Kebun Binatang Ragunan," kata Aba.

Baca juga: Damkar Evakuasi Ular Sanca 3,5 Meter dari Kloset Rumah Warga di Rawalumbu

Dia mengatakan ular tersebut ditemukan di dekat kali. Ia mengatakan sebelumnya pernah ada laporan warga mengenai penemuan satwa liar di daerah tersebut.

"Di situ beberapa kali ditemukan ular, biawak, sebelumnya pernah juga diamanin tapi tidak sebesar itu," ujar Aba.

Selepas melakukan evakuasi, ular berukuran besar itu dibawa ke Mapolsek Cilandak dan akan dipindahkan ke Kebun Binatang Ragunan.

Dia mengimbau masyarakat melapor kepada petugas berwajib jika menemukan satwa berbahaya di wilayah permukiman. Ia meminta masyarakat tidak melakukan upaya penangkapan jika tak memiliki keahlian.

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Dievakuasi dari Plafon Rumah Kos di Pondok Aren Tangsel

"Masih ada kemungkinan satwa lain di sekitar situ. Karena ada lingkungan hidup di situ. Makanya kita minta warga berhati-hati dan waspada," imbaunya.

(TribunJakarta.com: Satrio Sarwo Trengginas, Desy Selviany)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com