JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI-P unggul di 3 provinsi di Pulau Jawa.
Berdasarkan hasil survei yang berlangsung 26 November-2 Desember itu, PDI-P memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Tingkat elektoral PDI-P di Jawa Tengah mencapai 43,1 persen, kemudian di Jawa Barat sebesar 15,2 persen, dan 20,1 persen di DKI Jakarta.
Baca juga: Batalnya Rakernas PDI-P dan Sinyal Kebimbangan Megawati soal Capres Pilihan, Ganjar atau Puan?
Di Jawa Tengah, angka elektoral PDI-P dominan, bahkan berbanding jauh dari elektabilitas partai politik (parpol) urutan keduanya yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan elektabilitas 13,3 persen.
Sementara itu, di Jawa Barat, elektabilitas parpol yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu bersaing dengan Partai Golkar yang meraih tingkat elektoral sebesar 14,2 persen.
Jarak elektabilitas keduanya hanya 1 persen.
Untuk di DKI Jakarta, elektabilitas PDI-P ditempel oleh Partai Nasdem di urutan kedua dengan raihan 14,3 persen.
Adapun survei berlangsung di 5 provinsi pulau Jawa, yakni Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
Baca juga: Survei Poltracking: Anies-Ganjar Relatif Imbang di Pulau Jawa
Terdapat 1.000 responden yang terlibat di tiap-tiap provinsi tersebut.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jajak pendapat pun dilakukan melalui wawancara tatap muka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.