Meutya menyatakan pemberian pangkat itu bukan merupakan masalah. Namun, dia berharap masyarakat diberi penjelasan supaya tidak menuai perdebatan.
Di sisi lain, Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Al Muzzammil Yusuf mengaku heran atas disematkannya gelar pangkat letkol tituler terhadap Deddy Corbuzier.
Sebab dia tidak melihat bahwa performa TNI menurun sejauh ini, utamanya soal tingkat kepercayaan publik.
"Karena TNI sejauh ini dalam survei persepsi publik hampir selalu menjadi lembaga yang paling dipercaya publik. Jadi menurut saya TNI (justru) sudah berhasil untuk melakukan kampanye terhadap lembaganya sendiri," kata Muzzammil.
Baca juga: Ketua Komisi I DPR Terkejut Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler: Kriterianya Tak Jelas
Sementara itu, penyematan pangkat perwira menengah untuk Deddy juga membuat Sekretaris Fraksi Partai Persatuan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek bertanya-tanya.
Awiek mempertanyakan prestasi Deddy Corbuzier di mata Kemenhan.
"Makanya saya bilang, apa prestasinya Deddy di mata Kemenhan? Kalau dikatakan dia berprestasi di sosmed mencerminkan memberitakan hal-hal yang baik ya mudah-mudahan begitu," kata Awiek.
"Tetapi kita juga ingat Deddy itu pernah juga mem-promote LGBT kalau enggak salah. Itu kan enggak sesuai dengan norma kesusilaan yang ada di Indonesia," sambungnya.
(Penulis : Adhyasta Dirgantara | Editor : Bagus Santosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.