“Kalau seandainya dia seperti yang Saudara sampaikan, melakukan pelecehan seksual kepada Saudara tentunya dia tidak akan mendapatkan hal itu,” ucapnya melanjutkan.
Selain itu, Hakim Wahyu juga menyinggung laporan polisi terkait pelecehan seksual yang dihentikan oleh Kepolisian. Atas pernyataan Hakim tersebut, lantas Putri membeberkan peristiwa pemerkosaan pada tanggal 7 Juli yang ia alami di Magelang.
Baca juga: Bharada E: Seandainya CCTV Ada, Mungkin Ibu Putri Tak Berani Bohong di Pengadilan
Dalam sidang yang telah digelar terbuka, Putri mengaku telah diperkosa, diancam, dan mendapatkan kekerasan fisik dari mantan ajudannya itu.
“Mohon maaf, Yang Mulia, mohon izin yang terjadi memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan membanting saya tiga kali ke bawah itu yang memang benar-benar terjadi,” tutur Putri.
Seraya menangis, Putri menyatakan juga tidak memahami bagaimana pertimbangan Polri bisa memakamkan orang yang melakukan pemerkosaan terhadap seorang Bhayangkari.
“Kalaupun Polri melakukan pemakaman seperti itu saya tidak tahu mungkin bisa ditanyakan ke institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang telah melakukan pemerkosaan, penganiayaan, serta pengancaman kepada saya selaku Bhayangkari,” tutur Putri menahan tangis.
Putri Candrawathi juga membantah berselingkuh dengan Brigadir J selama di Magelang. Hal itu ia disampaikan menjawab pertanyaan JPU terkait hubungannya dengan Yosua.
Istri Ferdy Sambo itu mengaku Yosua hanya driver yang telah dianggap sebagai anak sendiri.
“Hanya itu saja? Tidak ada hubungan romantis di antara kalian berdua?” tanya Jaksa kemudian.
“Tidak ada,” kata Putri Candrawathi menegaskan.
Baca juga: Pengakuan Putri Candrawathi Dinilai Tak Masuk Akal, Pakar Ragu Ada Kekerasan Seksual
Mendengar jawaban itu, Jaksa lantas menyinggung hasil tes poligraf saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Sebab, pemeriksaan yang dilakukan dengan alat lie detector itu mendalami hubungan Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Namun, Putri mengaku lupa pertanyaan yang keluar saat dilakukan tes poligraf tersebut.
“Baik, coba saya ingatkan, dalam pertanyaan apakah anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang pada saat itu, anda menjawab apa?” tanya Jaksa.
Baca juga: Putri Candrawathi: Yosua Perkosa, Ancam, dan Banting Saya 3 Kali
Mendengar pertanyaan jaksa, Putri Candrawathi berkali-kali menegaskan tidak memiliki hubungan istimewa dengan Brigadir J.
“Tidak,” kata Putri.