Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Candrawathi Mengaku Tak Tahu Ada Peristiwa 'Wanita Menangis' di Rumah Bangka

Kompas.com - 12/12/2022, 12:41 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi mengaku tidak mengetahu peristiwa di rumah orangtuanya yang berada di Bangka, Jakarta Selatan, perihal adanya wanita yang keluar sambil menangis.

Hal itu diungkapkan Putri saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Baca juga: Alasan Putri Candrawathi Pakai Rekening Ajudan: Sibuk dan Memudahkan

Pengakuan istri Sambo itu berawal ketika Hakim Ketua Majelis Wahyu Iman Santoso mengulik adanya peristiwa Putri mengajak ajudan membawa senjata berkeliling Kemang, Jakarta Selatan.

“Apakah saudara pernah keliling sama Yosua dan Richard di Kemang bawa senjata api?” tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

“Tidak pernah,” jawab Putri.

“Coba saudara ingat dulu?” timpal Hakim.

“Tidak pernah,” kata Putri lagi.

Baca juga: Ceritakan Peristiwa Magelang, Putri Candrawathi Sebut Dua Kali Melarang Yosua Mengangkat ke Kamar Lantai 2

Lantas Hakim Wahyu pun menyinggung kesaksian Richard Eliezer yang mengaku pernah berputar-putar di Kemang hingga kembali ke rumah di Jalan Bangka.

“Saudara berkeliling di Kemang membawa senjata api bersama Yosua dan Richard untuk mencari seseorang berputar-putar akhirnya tidak sampai, kemudian saudara kembali ke jalan Bangka?” papar Hakim Wahyu.

“Tidak pernah, Yang Mulia,” jawab Putri.

“Tapi benar enggak saudara kembali ke Jalan Bangka?” tanya Hakim menegaskan.

“Ini mohon izin apa ya, Yang Mulia?” tanya Putri bingung.

“Sebulan sebelum kejadian sekitar bulan Juni?” timpal Hakim.

“Bulan Juni? Tidak pernah Yang Mulia,” jawab Putri.

“Saudara sering ke (rumah di) jalan Bangka?” tanya Hakim.

“Itu adalah rumah orangtua saya,” jelas Putri.

Baca juga: Jelang Sidang, Bharada E Tiba Lebih Dulu dari Putri Candrawathi

“Ya kan artinya setelah keliling-keliling terus saudara ke sana untuk menemui suami saudara yang ada di jalan Bangka?” tanya Hakim lagi.

“Tidak pernah, Yang Mulia,” kata Putri.

“Karena kemarin ada kesaksian yang mengatakan sebelum peristiwa ini saudra pernah ngajak Yosua dan Richard keliling sambil membawa senjata api terus tidak jelas ke mana akhirnya kembali ke jalan Bangka, saudara bertemu dengan suami saudara,” jelas Hakim Wahyu.

“Pada saat itu keluarlah seroang perempuan dari rumah di jalan Bangka, tahu enggak peristiwa itu?” tanya Hakim melanjutkan.

“Tidak Yang Mulia,” jawab Putri menegaskan.

“Tidak, ya oke,” ucap Hakim Ketua Majelis.

Pengakuan ini berbeda dengan keterangan Richard Eliezer pada persidangan Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Putri Candrawathi Sebut Yosua Selalu Mendampingi Saat Pergi ke Magelang

Dalam sidang itu, Richard memberikan keterangan untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Richard mengaku melihat seorang perempuan keluar dari rumah Sambo di jalan Bangka sambil menangis.

Menurut dia, semenjak peristiwa itu Sambo menjadi lebih sering tinggal di rumah Saguling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com