JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, 42,7 persen responden menganggap kedisiplinan dan tanggung jawab prajurit TNI penting dibenahi ke depan.
Dalam konteks peningkatan sumber daya manusia (SDM) tersebut, 24,5 persen responden menganggap kesejahteraan prajurit turut menjadi hal yang penting untuk dibenahi.
Ada pula kualitas pendidikan prajurit yang harus dibenahi dengan persentase mencapai 20 persen.
"(Selanjutnya yang harus dibenahi) keterampilan militer prajurit 9,2 persen, 3,6 persen tidak tahu," demikian hasil survei Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (12/12/2022).
Baca juga: Survei Litbang Kompas, 73,9 Persen Responden Yakin Yudo Margono Mampu Berantas Separatisme
Survei ini juga menjabarkan mengenai responden yang pernah mengetahui ataupun merasakan langsung kehadiran peran TNI di tengah kehidupan bermasyarakat.
Sebanyak 72,8 persen menyatakan pernah, 26,5 persen tidak pernah, dan 0,7 persen tidak tahu.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode pengumpulan pendapat melalui telepon yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 6-8 Desember 2022 dengan melibatkan 502 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 85,9 Persen Responden Optimistis TNI di Bawah Yudo Margono Akan Lebih Baik
Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.
Dalam metode ini, tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian lebih kurang 4,37 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.