JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan 85,9 persen responden optimistis TNI di bawah Laksamana Yudo Margono akan lebih baik dalam menjalankan peran dan fungsinya.
Adapun angka 85,9 persen ini terdiri dari 12,1 persen responden sangat optimistis dan 73,8 persen responden optimistis terhadap pria yang kini masih menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu.
"Lebih dari 85 persen responden optimistis, di bawah komando Laksamana Yudo, TNI bisa lebih baik menjalankan peran dan fungsinya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara," tulis Harian Kompas edisi Senin (12/12/2022).
Baca juga: Menduga “Kado” Panglima TNI Yudo untuk TNI AL
Sementara itu, terdapat pula responden yang menyatakan sangat tidak optimistis dengan persentase mencapai 1,1 persen.
Selanjutnya ada pula responden yang menyatakan tidak optimistis 11 persen dan tidak tahu sebesar 2 persen.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode pengumpulan pendapat melalui telepon yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 6-8 Desember 2022 dengan melibatkan 502 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.
Dalam metode ini, tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian lebih kurang 4,37 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Sebelumnya, Komisi I DPR menyetujui Yudo menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Baca juga: Yudo Margono Tegaskan Calon KSAL Penggantinya Jadi Hak Prerogatif Presiden
Persetujuan itu diputuskan usai Komisi I DPR menggelar fit and proper test Yudo sebagai calon Panglima TNI.
"Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi Komisi I, maka Komisi I DPR putuskan setujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ujar," ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).
"Poin kedua memberikan persetujuan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI," sambungnya.
Yudo merupakan calon tunggal Panglima TNI yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.
Saat menjalani fit and proper test, Yudo didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.