Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Kedua Ganjar Jemput Puan, Pengamat: Tunjukkan Politik Tata Krama

Kompas.com - 12/12/2022, 05:47 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR R Puan Maharani tampak menunjukkan kemesraannya kembali.

Dalam catatan Kompas.com, Ganjar tampak dua kali menunjukkan kemesraan. Dia tampak dua kali menjemput Puan di Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah.

Pertama, ketika keduanya menghadiri Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Hotel Alila, Solo, 21 November 2022.

Baca juga: Setelah Hadiri Pernikahan Kaesang-Erina, Ganjar Sambut Puan Maharani di Bandara Adi Soemarmo

Kedua, ketika Ganjar menjemput Puan di Bandara Soemarmo yang akan menghadiri sesi malam tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Minggu (11/12/2022).

Ganjar mengungkapkan, kemesraan ini membuktikan dirinya tak punya masalah dengan Puan. Ia mengeklam memiliki hubungan baik dengan Ketua DPP PDI-P itu.

"(Terlihat mesra) berarti kan sudah ketahuan, saya sama Mbak Puan enggak ada persoalan," kata Ganjar saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin), di Hotel Novotel Solo, 25 November 2022.

Hubungan keduanya sempat diisukan berjarak. Beberapa kali, Puan menghadiri acara PDI-P di Jawa Tengah tanpa mengundang Ganjar.

Medio Mei 2021, Ganjar tak diundang di acara HUT PDI-P ke-48 yang digelar di Pantai Marhaen Semarang.

Lalu, Ganjar juga tak diundang dalam acara halalbihalal DPD PDI-P, pada 7 Mei 2022.

Berlanjut, Ganjar juga tak diundang dalam agenda konsolidasi PDI-P untuk pemenangan Pemilu 2024 Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Semarang pada 18 September 2022.

Hubungan keduanya berjarak karena dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi calon presiden (capres) PDI-P.

Baca juga: Selain Puan, Kepala BIN dan Sekjen PDI-P Temani Megawati di Pernikahan Kaesang-Erina

Bahkan, keduanya juga punya pendukung masing-masing. Puan didukung oleh sejumlah kader elite PDI-P yang menamakan diri Dewan Kolonel.

Sedangkan Ganjar didukung oleh para relawannya yang menamakan diri sebagai Dewan Kopral.

Akan tetapi, DPP PDI-P telah mengambil sikap terkait hal ini pada Oktober. Empat anggota Dewan Kolonel mendapatkan peringatan keras dan terakhir karena dianggap melakukan manuver politik dengan mendukung Puan.

Keempatnya adalah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu,dan Hendrawan Supratikno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com