Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Penarik Becak dan 35 Penarik Andong Akan Antarkan Tamu ke Resepsi Kaesang-Erina

Kompas.com - 10/12/2022, 11:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 400 penarik becak dan 35 penarik andong akan terlibat dalam acara resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono di Solo, Minggu (11/12/2022).

Ketua Panitia Pernikahan Kaesang-Erina, Erick Thohir, menyatakan bahwa andong dan becak itu akan mengangkut para tamu undangan ke lokasi rangkaian acara resepsi di sekitar Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran.

"Andong dan becak yang disediakan panitia khusus untuk mengangkut para tamu undangan, terutama bagi mereka yang berasal dari luar daerah dan tidak menginap di hotel," kata Erick dalam siaran pers, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Kapolri soal Akad Nikah Kaesang dan Erina: Mudah-mudahan Lancar, Pengamanan Juga Maksimal

Menurut rencana, becak dan andong akan disediakan di dua titik parkir, yakni Stadion Manahan Solo dan Benteng Vastenberg.

Erick menyebutkan, keterlibatan penarik becak dan andong ini bertujuan agar semua pihak dapat merasakan kebahagiaan atas pernikahan Kaesang dan Erina.

"Kami mengajak 400 becak dan 35 andong untuk ikut menyemarakan Festival Budaya dalam rangka pernikahan Mas Kaesang dan Mba Erina. Dengan jalan ini, semua merasakan kebahagiaan yang dirasakan kedua mempelai," ujar Erick.

Baca juga: Ketika Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Unboxing Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina

Rangkaian acara pernikahan Kaesang dan Erina telah dimulai pada 8 Desember 2022, ditandai dengan semaan Al Quran dan pengajian di kediaman Erina di Yogyakarta.

Selanjutnya, pada Jumat (9/12/2022), Kaesang dan Erina menjalani prosesi siraman di kediaman masing-masing lalu dilanjutkan dengan midodareni pada Jumat malam.

Akad nikah Kaesang dan Erina akan dilaksanakan pada Sabtu siang hari ini di Hotel Royal Ambarrukmo.

Adapun acara resepsi akan digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com