Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Kementerian Antisipasi Bencana dan Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun

Kompas.com - 06/12/2022, 15:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta seluruh kementerian dan lembaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam dan cuaca ekstrem di penghujung tahun 2022 dan awal tahun 2023.

"Di penghujung tahun 2022, memasuki tahun 2023, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Yang pertama antisipasi bencana, cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Untuk itu, ia berpesan agar jajaran pemerintah memberi perhatian dan memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai peringatan dini.

Jokowi juga meminta anak buahnya untuk memperhatikan mitigasi di seluruh daerah yang rawan bencana.

Baca juga: Jokowi: 2023 Ada Kemungkinan Ekspor Indonesia Menurun

Mantan wali kota Solo itu menekankan, negara harus hadir di tengah masyarakat dengan menyegerakan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana.

"Dan juga segerakan rekonstruksi bangunan yang terdampak gempa maupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinkan untuk segera dimulai," kata dia.

Jokowi menambahkan, antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan Covid-19 juga harus tetap dilakukan, salah satunya dengan mempercepat vaksinasi booster bagi masyarakat.

"Meskipun saya melihat ini sudah terjadi penurunan yang lumayan banyak karena di 5 Desember kemarin, setelah sampai naik ke 6.000 bahkan 7.000, per 5 Desember kemarin saya melihat sudah kasus hariannya sudah dia angka 2.234," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Para Menteri Tiru Kementerian PUPR, Belanja Anggaran di Awal Tahun

Dikutip dari Kompas.tv, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca esktrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada November 2022 hingga Februari 2023.

Di samping potensi cuaca ekstrem, berbagai bencana alam juga terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Di antaranya, dari gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur pada Senin (21/11/2022), gempa bumi magnitudo 6,4 di Garut pada Sabtu (3/12/2022), dan erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com