Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Deklarasi Capres Nasdem Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan

Kompas.com - 02/12/2022, 14:32 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden (capres) melejit menurut survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, situasi ini tak lepas dari deklarasi pencalonan presiden Anies oleh Partai Nasdem pada awal Oktober lalu.

"Elektabilitas Anies naik tajam setelah deklarasi capres," kata Burhanuddin dalam tayangan YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis (1/12/2022).

Menurut Burhanuddin, sebelum dideklarasikan sebagai capres, elektabilitas Anies tak pernah melampaui Prabowo Subianto. Namun, belakangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhasil menggeser posisi Prabowo dan bertengger di urutan kedua.

Baca juga: Survei Indikator 3 Nama Capres: Ganjar Teratas, Prabowo Disalip Anies

Sementara, urutan pertama kandidat capres terkuat masih konsisten diduduki oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Burhanuddin menduga, sebagian pendukung Prabowo banyak beralih ke Anies. Sebab, basis massa keduanya serupa.

"Ketika Anies Baswedan naik, siapa yang paling terdampak dukungan publiknya? Ternyata Pak Prabowo. Jadi ketika Anies naik, itu sebagian mengambil dari massa Pak Prabowo," ujarnya.

Bersamaan dengan itu, lanjut Burhanuddin, elektabilitas Prabowo turun karena Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan figur lama yang sudah berkali-kali tampil di pilpres.

Oleh karenanya, begitu muncul tokoh-tokoh baru seperti Anies dan Ganjar Pranowo, sebagian publik mengalihkan dukungan mereka.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Turun, Anies Meningkat

Menurunnya elektabilitas Prabowo bisa jadi juga karena dia tak banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Prabowo kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju. Lingkup kerjanya bisa dibilang sangat spesifik.

Sementara Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah dan Anies baru saja menuntaskan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kerja-kerja keduanya banyak bersentuhan langsung dengan rakyat.

"Memang di antara tiga nama ini Pak Prabowo paling sedikit tupoksinya bersinggungan dengan publik. Dia bukan kepala daerah, dia seorang Menteri Pertahanan," kata Burhanuddin.

Adapun dalam simulasi survei tiga nama, elektabilitas kandidat capres terbesar diraih oleh Ganjar Pranowo dengan angka elektoral 33,9 persen.

Anies menyusul tak jauh dari Ganjar dengan elektabilitas Anies 32,2 persen. Sementara, Prabowo tertinggal dengan angka elektoral 23,9 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com