JAKARTA, KOMPAS.com - Kedekatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dinilai menguntungkan.
Pemerhati militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, kedekatan itu mempermudah Yudo Margono membangun soliditas di internal TNI jika akhirnya terpilih sebagai Panglima TNI selanjutnya.
“Dengan kedekatan itu sebenarnya mungkin kemarin Pak Yudo juga sempat menitipkan program yang ingin dia kawal di masanya nanti pada Pak Andika,” ujar Fahmi dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Kamis (1/12/2022).
“Ini kan memudahkan konsilidasi, konsilidasi program, dan organisasi berjalan lebih cepat dan mulus,” katanya lagi.
Baca juga: Setelah Yudo Margono, KSAD Dudung dan Pangkostrad Maruli Dinilai Berpotensi Jadi Panglima TNI
Fahmi mengatakan, Yudo Margono hanya punya waktu 11 bulan sampai masa pensiunnya berlaku jika terpilih menjadi Panglima TNI.
Padahal, ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ke depan. Tetapi, kinerja itu bisa terganjal ketika konsilidasi TNI bermasalah.
Oleh karena itu, menurut Fahmi, kedekatan Yudo dan Andika dapat meminimalisir hal tersebut. Misalnya, dengan tidak banyak mengganti formasi jajaran TNI.
“Di level staf, jajaran di bawah enggak perlu terlalu banyak geser-geseran, yang biasanya ganti panglima ganti jajaran di bawahnya,” katanya.
Baca juga: Usai Fit And Proper Test, Komisi I Bakal Kunjungi Kediaman Yudo Margono
Dalam pandangan Fahmi, terlalu banyaknya pergantian jabatan di tubuh TNI akan menyita banyak waktu. Sehingga masa jabatan Yudo Margono bisa terbuang sia-sia hanya karena mengurus perubahan formasi tersebut.
“Karena kalau itu semua dilakukan dalam waktu yang singkat ini, ya itu akan (membutuhkan) waktu luar biasa, dan akhirnya enggak akan ngapa-ngapain,” ujarnya.
Diketahui, Yudo Margono bakal menjalankan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi DPR RI hari ini, Jumat (2/12/2022).
Andika Perkasa mengaku turut senang atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Ia mengungkapkan bahwa Yudo Margono telah mempersiapkan diri menghadapi fit and proper test.
“Oh sudah. Makanya saya bilang kan kita sudah ketemu berapa kali nih setelah diumumkan. Banyaklah kita komunikasi. Tapi Pak Yudo pun siap," ucap Andika Perkasa usai memimpin upacara pelepasan Satgas Mantime Task Force TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Markas Kolinlamik, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis sore.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Pergantian Panglima TNI Jelang Pemilu 2024, Bukan Yudo Margono lalu Siapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.