JAKARTA, KOMPAS.com - Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan segera pensiun Desember 2022. Namun, umur kepemimpinan Yudo sebagai pucuk komando TNI tak akan berlangsung lama.
Paling lama, Yudo bisa menjabat sebagai Panglima TNI hingga November 2023 atau sampai dia memasukin masa pensiun. Sehingga, ada peluang besar terjadi pergantian Panglima TNI di tengah proses pemilu 2024 yang mulai hangat pada pertengahan tahun depan.
Soal "umur pendek" sang calon orang nomor 1 di TNI itu juga menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selain tidak ideal dalam membuat terobosan, pergantian di tengah proses pemilu juga bisa berpotensi menimbulkan riak politik.
Baca juga: PKS Soroti Umur Pendek Laksamana Yudo Margono jika Terpilih Jadi Panglima TNI
Seberapa besar dampaknya jika terjadi pergantian panglima TNI di tengah tahun politik? Lalu, siapa saja nama-nama yang berpeluang menjadi Panglima TNI yang bakal kawal Pemilu 2024?
Wartawan senior Harian Kompas, Edna C Pattisina dan juga Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi melihat sejumlah skenario diperkirakan sudah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai pemilik hak prerogatif menunjuk calon Panglima TNI.
Baca juga: KSAL Yudo Margono Disebut Kantongi Restu Andika Perkasa untuk Maju Jadi Calon Panglima TNI
Setidaknya ada empat skenario yang mungkin terjadi jika Yudo diganti jelang Pemilu. Apa saja itu?
Simak ulasan mereka bersama dua host Tatang Guritno dan Ardhito Ramadhan dalam obrolan seru Gaspol! (Ngobrol Ngegas Pasti Nampol) Season 2 Episode 3 Part III - Pergantian Panglima TNI Jelang Pemilu 2024, Bukan Yudo Margono lalu Siapa?
Tayang perdana pada Kamis, 1 Desember 2022 pukul 19.00.
Saksikan melalui tautan di bawah ini. Selamat menonton!
Saksikan pula obrolan Gaspol lainnya dalam tautan berikut ini:
1. S2E3 Part I - Jokowi Tunjuk Yudo Margono Calon Panglima TNI, Prestasi atau Politis?
2. S2E3 Part II - PR Yudo Margono: Alutsista Bobrok, Sengkarut Papua, hingga Laut Cina Selatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.