Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Nilai Kode Airlangga soal Partai Gabung KIB Bukan untuk Mereka

Kompas.com - 01/12/2022, 18:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menganggap kode yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengenai partai politik yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukan berarti PKS. 

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan, warna yang disebut Airlangga sebagai identitas partai politik yang masuk KIB bukanlah warna PKS. 

"PKS warnanya putih oranye," kata Kholid kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Airlangga Lempar Kode, Partai yang Akan Gabung KIB Sewarna Bola Piala Dunia dan Baju Jokowi

Sebelumnya, Airlangga menyebut warna partai politik yang akan gabung ke KIB itu seperti warna bola Piala Dunia dan warna baju yang kerap digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun warna bola Piala Dunia 2022 dominan putih dengan aksen biru dan merah, sedangkan Jokowi kerap terlihat menggunakan baju putih.

Di sisi lain, PKS disebut terus berupaya menyelesaikan komunikasi dan membangun koalisi dengan Nasdem serta Demokrat.

Sejauh ini, kata Kholid, komunikasi yang terjalin semakin mantap.

Dia pun berharap, PKS sudah memiliki keputusan koalisi setelah rapat Majelis Syuro digelar akhir tahun.

"Insy Allah, kita tunggu putusan Majelis Syuro akhir tahun ini ya. Semoga akhir tahun sudah ada keputusan," tutur Kholid.

Baca juga: PKS Sayangkan Izin Safari Politik Anies di Aceh Dicabut

Kendati begitu, hingga kini PKS tetap menjalin komunikasi selain dengan Nasdem dan Demokrat.

Keran komunikasi itu juga terbuka dengan partai politik lain, termasuk Golkar.

Hanya saja, komunikasi lebih intens sudah dibangun PKS dengan Nasdem dan Demokrat.

"Kalau komunikasi, kami terbuka dengan partai-partai politik," ujar dia.

Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan bahwa akan ada partai politik yang bakal bergabung ke KIB yang saat ini beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai Bapak Presiden, yang bagian dari bola (Piala Dunia) itu juga," kata Airlangga seusai pertemuan antara elite KIB di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: KIB Bakal Gelar 1-2 Pertemuan Lagi buat Kerucutkan Nama Capres

Bola Piala Dunia 2022 yang diberi nama Al Rihla memiliki warna dominan putih dengan aksen biru dan merah, sedangkan Jokowi kerap kali terlihat mengenakan kemeja putih.

Namun, Airlangga mengaku belum mau mengungkap nama partai yang dimaksud hingga adanya kesepakatan bahwa partai itu tergabung ke KIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com