Salin Artikel

PKS Nilai Kode Airlangga soal Partai Gabung KIB Bukan untuk Mereka

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan, warna yang disebut Airlangga sebagai identitas partai politik yang masuk KIB bukanlah warna PKS. 

"PKS warnanya putih oranye," kata Kholid kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Sebelumnya, Airlangga menyebut warna partai politik yang akan gabung ke KIB itu seperti warna bola Piala Dunia dan warna baju yang kerap digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun warna bola Piala Dunia 2022 dominan putih dengan aksen biru dan merah, sedangkan Jokowi kerap terlihat menggunakan baju putih.

Di sisi lain, PKS disebut terus berupaya menyelesaikan komunikasi dan membangun koalisi dengan Nasdem serta Demokrat.

Sejauh ini, kata Kholid, komunikasi yang terjalin semakin mantap.

Dia pun berharap, PKS sudah memiliki keputusan koalisi setelah rapat Majelis Syuro digelar akhir tahun.

"Insy Allah, kita tunggu putusan Majelis Syuro akhir tahun ini ya. Semoga akhir tahun sudah ada keputusan," tutur Kholid.

Kendati begitu, hingga kini PKS tetap menjalin komunikasi selain dengan Nasdem dan Demokrat.

Keran komunikasi itu juga terbuka dengan partai politik lain, termasuk Golkar.

Hanya saja, komunikasi lebih intens sudah dibangun PKS dengan Nasdem dan Demokrat.

"Kalau komunikasi, kami terbuka dengan partai-partai politik," ujar dia.

Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan bahwa akan ada partai politik yang bakal bergabung ke KIB yang saat ini beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai Bapak Presiden, yang bagian dari bola (Piala Dunia) itu juga," kata Airlangga seusai pertemuan antara elite KIB di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Bola Piala Dunia 2022 yang diberi nama Al Rihla memiliki warna dominan putih dengan aksen biru dan merah, sedangkan Jokowi kerap kali terlihat mengenakan kemeja putih.

Namun, Airlangga mengaku belum mau mengungkap nama partai yang dimaksud hingga adanya kesepakatan bahwa partai itu tergabung ke KIB.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/01/18580091/pks-nilai-kode-airlangga-soal-partai-gabung-kib-bukan-untuk-mereka

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke