Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bharada E Baru Lepas dari Pengaruh Ferdy Sambo Saat Ditahan

Kompas.com - 01/12/2022, 15:02 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) mengaku lega bisa terlepas dari pengaruh Ferdy Sambo saat ditahan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Menurut Richard, sebelum dia ditetapkan menjadi tersangka kemudian ditahan oleh penyidik tim khusus (Timsus) Polri dalam kasus itu, dia selalu dipantau oleh Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo diduga melakukan hal itu buat memastikan Richard tetap mengikuti skenario yang sudah disusun dalam pembunuhan terhadap Yosua pada 8 Juli 2022.

Baca juga: Ketika Bharada E Bongkar Peran Putri Candrawathi dalam Rencana Pembunuhan Brigadir J...

Akan tetapi, situasi berbalik setelah dia ditetapkan menjadi tersangka dalam perkara itu dan ditahan oleh penyidik Timsus Polri pada 8 Agustus 2022.

"Dan beruntungnya ketika saya dibawa itu saya sudah tidak ada komunikasi lagi sama sekali dengan FS (Ferdy Sambo), Yang Mulia," kata Richard.

Hal itu disampaikan Richard saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022), dikutip dari tayangan YouTube di Kompas TV.

"Jadi saya sudah merasa lebih bisa untuk menceritakan seamuanya, Yang Mulia. Lepas dari bayang-bayangnya dia," ujar Richard.

Baca juga: Bharada E Mengaku Diperintah Putri Candrawathi Hilangkan Sidik Jari Sambo di Barang Brigadir J

"Kenapa lepas?" tanya Anggota Majelis Hakim Morgan Simanjuntak.

"Karena sudah tidak ada komunikasi, Yang Mulia," jawab Richard.

"Siapa yang melarang komunikasi?" tanya Hakim Morgan.

"Karena pada saat itu saya tidak bisa memakai HP, Yang Mulia," ucap Richard.

Baca juga: Bharada E Ungkap Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua Tidak Pernah Ada Permasalahan

Dalam persidangan itu, Richard juga mengaku tertekan dan mengalami mimpi buruk selama sekitar 3 pekan setelah kejadian pembunuhan terhadap Yosua. Bahkan, Richard mengaku didatangi Yosua dalam mimpi.

Selain itu, Richard juga menyatakan, Ferdy Sambo turut menembak Yosua yang tengah sekarat dan mengerang di lantai rumah dinas nomor 46 di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: Bharada E Sebut Ricky Rizal Sempat Ingin Tabrakkan Mobil yang Ditumpangi Bersama Yosua

"Saya merasa bersalah," ujar Richard.

"Itulah alasanmu maka kamu menceritakan yang benar?" tanya Hakim Morgan.

"Saya merasa tertekan, Yang Mulia," jawab Richard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com