Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Atasi Kecemasan Penyintas Gempa Cianjur, Kemensos Berikan Layanan Dukungan Psikososial

Kompas.com - 01/12/2022, 09:56 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menurut Umar, anak-anak tampak antusias mengikuti berbagai permainan yang dilakukan bersama.

“Sebelumnya, kami kasih waktu, nanti pukul 08.00 WIB ke sini (tenda), pembelajaran, menggambar dan mewarnai. Tetapi, pagi ini, pukul 07.00 WIB, setelah senam, mereka sudah berada di lokasi. Jadi, memang setiap hari ada perubahan-perubahan yang membaik,” katanya.

Aktivitas LDP pada pagi hari, lanjut Umar, diupayakan rampung menjelang tengah hari.

Selanjutnya, anak-anak kembali ke tenda keluarga masing-masing untuk istirahat, sebelum mengikuti kegiatan pada sore hari yang bersifat religi.

“Sekarang, sedang kami istirahatkan. Nanti, kami mulai lagi pukul 15.00 WIB. Anak-anak kembali (ke tenda LDP) untuk melakukan kegiatan yang sifatnya religi. Itu pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB maksimal,” kata Umar saat dikonfirmasi usai mengisi LDP.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Destinasi Wisata Religi Baru di Solo, Ini Harapan Gibran

Adapun kegiatan religi yang dilakukan, mulai dari Sholat Ashar berjamaah, mengaji, bersholawat, bercerita tentang Nabi, hingga kegiatan lainnya yang bersifat kereligiusan.

Tak hanya kepada anak-anak saja, Tagana pada malam hari juga mengajak penyintas untuk nonton bareng (nobar) dengan target utama orang dewasa.

“Malamnya, kebetulan, mulai tadi malam itu ada tayangan Piala Dunia. Jadi, kami ajak penyintas untuk nobar di area Lapangan Cariu. Target utamanya untuk bapak-bapak, tetapi kami sampaikan bahwa siapa pun bisa melihat. Kami juga menyediakan kopi dan goreng-gorengan sebagai teman nobar,” ucap Umar.

Khusus untuk ibu-ibu, lanjut dia, Tagana akan memberikan LDP lewat kegiatan berupa Dapur Kreasi.

“Kita akan ciptakan Dapur Kreasi, yaitu pemberdayaan untuk penyintas, khususnya ibu-ibu,” tutur Umar.

Ia pun menyampaikan bahwa mereka akan mencoba mendengarkan aspirasi dari para penyintas, agar nantinya pemberdayaan yang dilakukan bisa memberikan peluang usaha bagi pengungsi di tengah keadaan sulit yang tengah mereka alami saat ini.

Baca juga: Gempa Cianjur Terkini: Korban Meninggal 327, Hilang 13, Pengungsi 108.720

Penanganan gempa Cianjur berjalan dengan baik

Sementara itu, Koordinator Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi Cianjur di Kecamatan Cugenang dari Kemensos, Wahyono menyampaikan bahwa penanganan gempa Cianjur telah berjalan dengan baik, termasuk untuk LDP.

Sejak LDP berlangsung sehari pascabencana, ia mengaku dihubungi banyak pihak yang menyatakan berminat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan LDP menghibur anak-anak.

“Penanganan untuk penyintas bencana gempa Cianjur, khususnya di lapangan Cariu ini sudah berjalan dengan baik, salah satunya adalah LDP. Nah, selain kami dari Kemensos, banyak unsur-unsur dari luar yang berminat untuk mengisi LDP. Ada dari pihak rumah sakit, relawan, yayasan, dan lain sebagainya,” kata Wahyono saat dimintai keterangan via sambungan telepon.

Ia mengungkapkan, lantaran tingginya antusiasme banyak pihak tersebut membuat pihaknya sampai menyusun time schedule untuk pelaksanaan LDP kepada anak-anak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com