Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap NU di Papua Junjung Nilai Toleransi dan Kemanusiaan

Kompas.com - 30/11/2022, 17:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap keberadaan Nahdlataul Ulama di Papua tetap memegang prinsip membangun kebaikan dan kemaslahatan serta menjunjung nilai toleransi dan kemanusiaan.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat meresmikan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mimika, Papua Tengah, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Wapres Ajak Pj Gubernur hingga Tokoh Masyarakat Percepat Pembangunan Papua Selatan

"Manakala ada langkah-langkah yang tidak adil, tidak maslahat, tidak rahmat, tidak toleran, dan tidak juga menghargai kemanusiaan itu bukan ajaran Islam yang dianut NU,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.

“Saya bangga karena (NU) di sini bisa membangun kerja sama (dengan) pemerintah, membangun toleransi dengan warga lain, juga dengan agama lain, karena itulah ajaran yang dibangun oleh NU,” ujar dia.

Mantan rais aam PBNU itu menuturkan, kehadiran NU harus seperti seseorang yang mengamankan duri di jalan supaya tidak terinjak atau membahayakan orang lain.

"Duri ini artinya apa saja yang menghalangi di jalan, yang membuat kemudaratan termasuk juga konflik-konflik, itu juga harus dihilangkan,” kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Tiba di Merauke Papua Selatan

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu pun meminta PCNU Mimika untuk bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam melakukan kebaikan dan kemaslahatan.

Ma'ruf mengatakan, hal itu merupakan bagian dari pengabdian NU kepada bangsa dan negara Indonesia.

“Karena memang sejak awal NU itu didirikan dalam rangka mengabdi kepada Allah, dan kepada bangsa dan negara. Makanya di NU ditanamkan hubbul wathan minal iman, cinta tanah air itu sebagian dari iman,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com